Sampah di Ambon
Meski Pedagang Bayar Retribusi ke Pemkot, Sampah Menumpuk di Selokan Pasar Mardika Ambon
Pedagang pasar Mardika mengeluhkan tumpukan sampah yang tak dibersihkan oleh petugas kebersihan.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang pasar Mardika mengeluhkan tumpukan sampah yang tak dibersihkan oleh petugas kebersihan.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 17.00 WIT, terlihat tumpukan sampah memenuhi selokan di depan gedung baru Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (10/12/2024).
Tampak sampah-sampah yang didominasi bekas bungkusan makanan dan minuman terlihat usang.
Diperkirakan sampah tersebut sudah lama tak dibersihkan.
Baca juga: Jarang Diangkut, Sampah di Pasar Rumah Tiga Ambon Berserakan hingga Masuk Rumah Warga
Baca juga: Sampah Bertebaran di Pantai Pasar Mardika: Rusak Pemandangan
Padahal, Pemerintah Kota Ambon gencar meminta retribusi sampah senilai Rp. 5 ribu kepada para pedagang yang berjualan di sekitar Pasar Mardika.
Namun, kenyataannya, tumpukan sampah justru memenuhi selokan di kawasan tersebut.
Para pedagang mengaku kecewa dengan kondisi ini.
Mereka merasa pungutan retribusi yang dilakukan pemerintah tidak sebanding dengan pelayanan kebersihan yang diberikan.
"Kami setiap hari bayar retribusi, tapi lihat saja kondisi selokannya. Kotor sekali," keluh Dika, salah seorang pedagang di Pasar Mardika, Selasa (10/2024).
Dirinya menuntut pemerintah kota untuk segera mengatasi masalah tumpukan sampah yang terjadi di kawasan tersebut.
Menurutnya, pemerintah harus meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah dan memperbaiki sistem drainase.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh para pengunjung pasar.
Mereka merasa lingkungan pasar menjadi tidak nyaman akibat tumpukan sampah.
"Saya sering belanja di sini, tapi setiap kali lewat selalu terganggu dengan bau sampah," keluh Andi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.