Sampah di Ambon
Jarang Diangkut, Sampah di Pasar Rumah Tiga Ambon Berserakan hingga Masuk Rumah Warga
Warga dan para pedagang di pasar Rumah Tiga Kota Ambon resah dengan tumpukkan sampah yang menggunung di area tersebut.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON - Warga dan para pedagang di pasar Rumah Tiga Kota Ambon resah dengan tumpukkan sampah yang menggunung di area tersebut.
Pasalnya, sampah yang jarang diangkut itu kerap masuk ke halaman rumah warga, terutama saat hujan turun.
Hal itu di ungkapkan salah satu warga rumah tiga Sahril Rumbia yang rumahnya persis dihadapan tumpukan sampah.
"Kami warga di sini sangat terganggu, sampah ini bukan saja bau, tapi kalau hujan, sampah berhamburan di depan rumah sini," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Bulan Mutu, BPPMHKP Ambon Gandeng Komisi IV DPR RI Sosialisasikan CBIP di Negeri Morella
Baca juga: Jadi Ancaman Serius, Jaksa Komitmen Berantas Korupsi di Maluku
Sahril menjelaskan sampah yang berserakan itu juga menutup saluran air. Sehingga kadang menyebabkan air menggenang di pemukiman warga.
"Kalau sampah sudah menumpuk begini, di got juga sudah full jadi air tidak bisa mengalir," ucapnya
Warga mengaku, tumpukan sampah tersebut sempat dibersihkan pada awal November kemarin.
Sampah tersebut jarang diangkut.
Sementara warga dominan dari berbagai titik lebih fokus membuang sampah di kawasan tersebut.
"Sampah ini kan bukan cuman kami saja yang punya, orang yang tinggal jauh, dari perumahan dosen, samua, pokoknya semua masyarakat Rumah Tiga ini," ujarnya.
Sahril berharap, pemerintah kota Ambon dapat menuntaskan persoalan sampah yang sangat menggangu lara warga.
"Sampah ini kalau bisa diperhatikan, paling tidak rutin di angkut, tidak jadi masalah kalau masyarakat buang sampah disini, asalkan setiap hari di angkut," harapnya.
Sebelumnya, pada Desember lalu, tumpukan sampah serupa terjadi karena hal yang sama, kini hal serupa terjadi kembali, namun dengan tumpukan sampah yang lebih parah dari sebelumnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.