Ambon Hari Ini
Polemik Angkot vs Maxim di Kota Ambon, Matitaputy: Itu Bukan Masalah Besar
Pengamat ekonomi sekaligus pengajar ekonomi pembangunan di Universitas Pattimura (Unpatti) menjelaskan, permintaan transportasi darat cukup tinggi di
Penulis: Riski Risma | Editor: Fandi Wattimena
"Dia harus memperbaiki mana yg kurang di transportasinya, sehingga membuat nyaman penumpang, mungkin dia membina supirnya, jangan ugal-ugalan, jangan putar musik terlalu besar, kemudian bawa penumpang harusnya sampai tempat tujuan, bukan stop dan dilanjutkan penumpang mencari angkot berikutnya," sarannya.
Izaac juga berharap pelaku usaha baik angkot maupun driver online tuk saling mendukung satu sama lain.
Pemerintah pun diminta untuk mendudukan persoalan tersebut secara baik untuk mendapatkan solusi bersama, bukan malah mengeluarkan pernyataan untuk membekukan izin salah satu transportasi.
"Tidak boleh membuat kebijakan seperti itu, semua orang punya kesempatan untuk berusaha di negara ini, kalau ditutup siapa yg kasi makan keluarganya, berapa banyak keluarganya, posisi supir mobil online sama dengan supir angkot, sama sama mencari nafkah," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.