Gaji 4 Bulan Karyawan Pasar Mardika Belum Dibayar, Wattimury: Secepatnya Kita Proses Pencairan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gaji empat bulan puluhan karyawan gedung baru Pasar Mardika belum dibayarkan.

Salah seorang karyawan cleaning service, AE mengungkapkan total ada 84 cleaning service termasuk di dalamnya petugas keamanan.

Gaji yang belum dibayarkan terhitung Februari hingga Mei 2024, totalnya diperkirakan hampir menyentuh Rp. 1 Miliar.

"Kami belum terima gaji bulan Februari, Maret, April dan Mei dari Disperindag Provinsi Maluku. Gaji kami terus dijanjikan berulang kali, namun sampai sekarang belum dibayarkan," keluhnya kepada TribunAmbon.com, Jumat (4/10/2024).

Dikatakan, gaji terhitung bulan Juni hingga September sudah diterima para karyawan dari perusahaan pihak ketiga yang dikontrak Disperindag senilai Rp. 2.9 juta per bulan.

Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan gaji empat bulan sebelumnya itu bisa diterima.

Menanggapi itu, Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Provinsi Maluku, Rovry Wattimury menjelaskan penundaan pembayaran gaji disebabkan proses panjang yang harus dilalui untuk pencairan kas daerah.

Dan proses itu sudah diselesaikan dan segera mungkin gaji mereka akan dilunasi.

Baca juga: Disperindag Bantah Pecat Karyawan Pasar Mardika: Mereka Dirumahkan Karena Keterbatasan Anggaran

Baca juga: 515 Formasi PPPK BPOM 2024, Berikut Link Pengumuman, Cara Daftar dan Syarat

"Terkait mereka punya gaji 4 bulan itu kami sudah selesai review oleh Inspektorat. Dalam pencairan mekanisme keuangan pemerintahan ini kan ada dia punya aturannya, kami sudah selesai dengan prosesnya tinggal dibayar saja. Pada prinsipnya kami sudah mencari solusi duduk bersama dan mereka juga memahami," tuturnya 

Lanjutnya, pengelolaan Pasar Mardika dijalankan transparan baik itu dengan pedagang maupun dengan semua komponen operasional gedung.

"Setiap ada masalah kami mencoba mencari solusi yang terbaik, sehingga proses operasional gedung Pasar Mardika tidak ada masalah yang berarti," ujarnya.

Wattimury juga menjamin proses pembayaran akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Untuk pembayaran gaji kami berusaha secepat mungkin proses pencairannya," tandasnya. (*)