Golkar Maluku Tenggara Akui Pilih 'Opsi Single' Tak Dukung Siapapun di Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Partai Golongan Karya (Golkar) Maluku Tenggara memilih opsi single atau tidak mendukung siapapun di Pilkada 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan, Sekretaris DPD Partai Golkar Maluku Tenggara (Malra) Paulus Sikrau Him Kameubun merespon pernyataan partai besutan Bahlil Lahadalia tersebut bakal jadi penonton di Pilkada 2024.

Pasalnya, Golkar tidak tercatat berkoalisi atau ikut mengusung salah satu bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Malra 2024.

"Secara kelembagaan, Golkar Malra tidak berkontestasi dalam Pilkada 2024, hal tersebut didasarkan pada keinginan dan kerinduan besar partai untuk mencalonkan kader Golkar demi membesarkan Partai," ucapnya, melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Golkar dan PBB Resmi Jadi Penonton di Pilkada Maluku Tenggara 2024

Menurutnya, belajar dari pengalaman bahwasanya dukungan partai Golkar kepada calon yang bukan Kader Partai, tidak berdampak signifikan pada kemajuan kader Partai besutan Bahlil Lahadalia tersebut.

"Selain itu Golkar juga menilai secara kelembagaan bahwa untuk saat ini, belum ada pemimpin yang layak menjadi Kepala Daerah," cetusnya.

Sehingga, lanjutnya Golkar memilih untuk memperjuangkan Kadernya sendiri namun usaha sudah dimaksimalkan, dan untuk sementara keinginan dan Kerinduan Partai Golkar Malra belum terealisasi.

"Harapan kami ke depan Golkar mampu melahirkan Kader terbaik yang memenuhi keinginan Masyarakat untuk memimpin daerah ini," pungkasnya.

Dirinya menambahkan, untuk semua kader Partai Golkar silahkan menggunakan hak politiknya untuk memilih calon Kepala daerah, namun tidak mewakili Golkar secara Institusi.