Maluku Terkini

Ibrahim Ruhunussa Sebut Banyak Dokter Tinggalkan Maluku Tengah Setelah Mengabdi, Ini Alasannya

Bakal Calon Bupatu Maluku Tengah, Ibrahim Rubunussa mengatakan, sejak dulu hingga kini sudak banyak dokter yang didatangkan ke Bumi Pamahanu Nusa.

|
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Lukman
Ibrahim Ruhunussa, Bakal Calon Bupati Maluku Tengah saat diwawancara usai tes kesehatan Bacalkada di RSUD RSUD Masohi, Minggu (1/9/2024). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Bakal Calon Bupati Maluku Tengah, Ibrahim Rubunussa mengatakan, sejak dulu hingga kini sudak banyak dokter yang didatangkan ke Bumi Pamahanu Nusa.

Namun, tak sedikit dari mereka yang memilih meninggalkan Maluku Tengah setelah mengabdi. 

Ruhunussa mengungkapkan, hal tersebut ia ketahui saat membuka dokumen APBD saat masih menjabat sebagai Ketua DPRD Maluku Tengah.  Dan menurutnya, penyebabnya lantaran persoalan kesejahteraan yang belum dijamin secara baik. 

"Dulu semenjak jadi ketua DPRD, banyak dokter yang meninggalkan Kabupaten Maluku Tengah diakibatkan karena jaminan kehidupan sosialnya tidak dijamin oleh pemerintah," kata Ruhunussa di Masohi, usai jalani tes kesehatan Narkoba dan Jiwa di RSUD Masohi, Minggu (1/9/2024).

Baca juga: RSUD Masohi Akan Serahkan Hasil Tes Kesehatan 4 Bakal Pasang Calon Bupati Maluku Tengah ke KPU Besok

Dikatakan, jika dibandingkan dengan 10 Kabupaten/kota lainnya di Maluku, Kabupaten Maluku Tengah memiliki tingkat pelayanan paling tinggi. Namun intervensi terhadap upah tenaga dokter sangat minim. 

"Kalau kita bandingkan dengan daerah-daerah lain, Maluku Tengah ini tingkat pelayanannya cukup tinggi, masyarakatnya banyak, wilayahnya luas, tapi instensif yang mereka miliki tidak sebanding dengan daerah-daerah lain," beber Rubunussa.

Lanjutnya, jika ditanya kepada para dokter saat ini, sudah sebandingkah hasil yang diperoleh dengan pelayanan yang diberikan, maka sudah tentu mereka akan diam seribu bahasa karena terikat status karir. 

"Bahkan tadi walaupun kita tanya ke pa dokter tidak bisa menyampaikan tapi kan kita bisa lihat di dokumen APBD intensifnya cukup keci," sebutnya.

Ia pun berkomitmen bakal menjadikan sektor Kesehatan sebagai program prioritas kepemimpinanya jika terpilih sebagai Bupati di Pilkada Maluku Tengah November nanti.

"Bahkan tadi saya coba kelakar dengan salah satu dokter, bagaimana kalau dokter itu menetap di Banda, diberikan intensif perbulan Rp 80 juta rupiah. Karena orang banda itu banyak yang ke Ambon, dalam perjalanan sudah meninggal. Karena memang kekurangah dokter spesialis di Banda," sebutnya.

Untuk tugas ini, dia bahkan menunjuk Calon Wakilnya yang berlatarbelakang dokter untuk menangani ihwal kesehatan tersebut.

"Nah ini saya kebetulan wakilnya adalah Ibu dokter, tugas dan tanggungjawab ibu dokter menaikan intensif dokter di Maluku Tengah," sebutnya.

"Nah, faktor rentang kendali dan segala macam, bagaimana ada jaminan kepada dokter agar bisa menetap di Banda. Maka kita harus menjamin kehidupan agar fokus melayani masyarakat yang ada di Banda,"ujar Ruhunussa. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved