Ambon Hari Ini

Pemkot Ambon Terima Penghargaan Sebagai Pembina Program Kampung Iklim

Pemkot menerima penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Ist
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya saat menerima penghargaan ProKlim di Jakarta Convention Center. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya kepada Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya dalam Puncak Festival  Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE 2) di Jakarta Convention Center (JCC).

Kaya yang ditemui usai menerima penghargaan dimaksud menyatakan rasa syukur.

Baca juga: Harga Melonjak Naik, Pemkot Ambon Beri Subsidi Belanja Ikan di Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah

Sebab penghargaan itu menandai keberhasilan Pemkot dalam menetapkan kebijakan dan membina ProKlim di wilayahnya.

"Kita bersyukur dan berharap program ini terus berkelanjutan untuk mewariskan lingkungan hidup yang baik kepada generasi mendatang," ujarnya, Minggu (11/8/2024).

Dia akui, Pemkot Ambon sebagai penerima penghargaan Pembina ProKlim satu-satunya di wilayah Regional Maluku - Papua, juga patut berbangga karena Kampung Kusu-kusu Sereh Negeri Nusaniwe, Kecamatan Sirimau juga menerima penghargaan Trophy ProKlim kategori Utama.

"Penghargaan ini diberikan karena kampung tersebut memang sudah tertata secara struktur dalam melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim," terang Kaya.

Dirinya berharap di tahun depan makin banyak Desa/Negeri/Kelurahan, juga Dusun/Kampung dan komunitas yang dibina untuk mendapatkan penghargaan yang sama bahkan kategori yang tinggi yakni ProKlim Lestari.

Diketahui, pada 2020-2023 total ada 46 lokasi di Kota Ambon yang menerima Penghargaan ProKlim diantaranya enam Trophy ProKlim Utama, 31 Sertifikat Proklim Utama, dan Sembilan sertifikat ProKlim Madya.

Sementara untuk tahun 2024, satu Trophy ProKlim Utama, 10 Sertifikat ProKlim Utama dan tiga Sertifikat ProKlim Madya.

Sebelumnya Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam pidatonya menyatakan ProKlim telah dimulai sejak 2011 lalu dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca.

Hingga saat ini, telah tercapai 10.113 Lokasi ProKlim, dari target 20.000 Lokasi di seluruh Indonesia.

Dengan semakin banyaknya komunitas yang bergabung dalam ProKlim baik dari unsur Masyarakat maupun Swasta, Menteri Siti Nurbaya optimis target tersebut dapat tercapai di tahun ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved