Ambon Hari Ini
Stok Kurang, Harga Ikan Batu-Batu di Pasar Mardika Ambon Melonjak Naik
Harga Ikan batu-batu di Pasar Mardika, Kota Ambon melonjak naik, Minggu (28/7/2024).
Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga Ikan batu-batu di Pasar Mardika, Kota Ambon melonjak naik, Minggu (28/7/2024).
Ikan batu-batu seperti ikan kakatua, salmaneti, garopa, lalosi, raja bau dan jenis lainnya dijual lebih mahal dari biasanya.
Misalnya, Ikan kakatua saat ini dijual 4 ekor Rp. 50 ribu, padahal seminggu sebelumnya dijual 7 ekor Rp. 50 ribu.
Baca juga: Harga Tomat di Pasar Binaiya Masohi Mulai Turun, Perkilo Rp 20 Ribu
Hal serupa juga terjadi pada jenis ikan lain, di antaranya;
* Gurara per tumpukan 6 ekor Rp. 50 ribu.
* Saing-saing per tumpukan 8 ekor Rp. 50 ribu
* Lalosi per tumpukan 5 ekor Rp, 50 ribu
* Ikan kakap per tumpukan 5 ekor Rp. 50 ribu
“Ini kalau ikan murah, kaya ikan lalosi 6 sampai 7 ekor Rp. 50 ribu. Tapi karena ikan ada mahal jadi 5 ekor Rp. 50 ribu,”ujar salah seorang pedagang ikan di Pasar Mardika Arumbai, Mama Ija kepada TribunAmbon.com.
Diterangkan, kenaikan harga tersebut telah terjadi dalam beberapa hari ini. Hal tersebut dikarenakan stok ikan batu-batu di Kota Ambon yang terbatas.
“Ini karena stok ikan kosong beberapa hari ini, makanya harga ikan batu-batu samua naik,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan, ikan yang diperolehnya berasal dari nelayan Pulau Seram.
“Kalau ikan ini rata-rata diambil dari seram semua,” lanjut Mama Ija.
Terkait daya beli, menurutnya hingga saat ini masih aman.
“Alhamdulillah laku. Soalnya ikan batu-batu ini orang suka to,” ucapnya. (*)
Soal Kebakaran Rumah Hunuth dan Batu Merah, BPBD Ambon: Beda Kasus |
![]() |
---|
Mahasiswa Tabrak Tembok Gerbang Unpatti, Dua Korban Alami Luka-luka |
![]() |
---|
KNPI Dampingi Warga Hunuth Mengadu ke DPRD, Soroti Lambatnya Penanganan Kasus Pembakaran Rumah |
![]() |
---|
Berlari di Jembatan Merah Putih Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bangun Jembatan Toleransi Sejak Dini: Kisah Pertukaran Budaya SD Kristen dan SD Alfatah Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.