Kunjungi Nominator ADWI, Bappenas Akui Letvuan Patokan Pengembangan Desa Wisata di Maluku Tenggara
Menurut Bappenas, Letvuan bisa menjadi tolak ukur atau patokan pengembangan (benchmarking) desa wisata untuk dikembangkan di wilayah lainnya.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Direktur Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Regional III Ika Retna Wulandari mengatakan Desa Wisata Letvuan, di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bisa jadi contoh patokan pengembangan desa wisata.
Hal tersebut dikemukakan, usai dirinya melakukan kunjungan kerja dan terpikat pada kearifan lokal juga konsep penataan UMKM, serta destinasi wisata yang ditawarkan nominator 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 tersebut.
"Kita ke lokasi Goa Hawang dan ketemu dengan pelaku desa wisatanya, sudah sangat baik menurut saya," ucapnya, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, Letvuan bisa menjadi tolak ukur atau patokan pengembangan (benchmarking) desa wisata untuk dikembangkan di wilayah lainnya.
Baca juga: Punya Enbal, Bappenas Sebut Seharusnya Maluku Tenggara Tak Perlu Impor Beras
Baca juga: Apresiasi Ohoi Letvuan Masuk 50 Besar ADWI 2024, Dispar Malra: Harus Dikelola secara Profesional
"Dari aspek yang terkait UMKM, oleh-oleh, maupun pengolahan rumput lautnya sudah dikemas dengan sedemikian rupa oleh masyarakat setempat," cetusnya.
Dirinya tak bisa memungkiri, masih perlu ada peningkatan dan perbaikan, namun menurut Bappenas sudah menjadi catatan yang baik untuk benchmarking bagi pengembangan desa wisata lainnya.
"Kami juga mengunjungi Ngurbloat dan Ngiarwarat jika berdasarkan masukan dari Pemprov Maluku ini juga salah satu destinasi wisata yang akan dikembangkan," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.