Wisata Maluku
Apresiasi Ohoi Letvuan Masuk 50 Besar ADWI 2024, Dispar Malra: Harus Dikelola secara Profesional
Pasalnya, Letvuan tidak hanya menawarkan Goa Hawang yang bernuansa mistik, namun ada wisata sejarah dari bunker Jepang hingga bekas
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Antonius Raharusun berharap pengelolaan destinasi wisata di Ohoi (desa) Letvuan yang masuk nominasi 50 besar ADWI 2024 dikelola secara profesional.
Pasalnya, Letvuan tidak hanya menawarkan Goa Hawang yang bernuansa mistik, namun ada wisata sejarah dari bunker Jepang hingga bekas lapangan udara di masa Trikora dahulu.
Juga wisata edukasi terkait sejarah terbentuknya Kepulauan Kei dengan letak makam raja (rat) ohoivur hingga kawasan seaweed estate atau pembudidayaan rumput laut.
Terkini, Letvuan tengah menggenjot agrowisata dengan memperkenalkan kebun kopi robusta dan arabica di atas lahan seluas 200 hektar.

"Kami berharap pengelola desa wisata harus secara profesional harus dimulai, karena potensi yang dimiliki memang banyak bukan hanya satu, tinggal dipoles saja," ucap, Raharusun Minggu (9/6/2024).
Baca juga: Intip Desa Wisata Letvuan Maluku yang Masuk 50 Besar ADWI 2024, Ada Kawasan Rumput Laut
Menurutnya, dengan lolosnya Letvuan di 50 besar ADWI merupakan kerja keras dari ohoi dibantu dengan kolaborasi dan pendampingan dari Dispar Malra.
"Ini tidak terlepas dari peran pemerintah desa beserta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat, ditambah pendampingan yang diberikan dari Dispar Malra," cetusnya.
Memang ada beberapa kategori yang potensial dapat dimenangkan oleh Letvuan.
Untuk itu, sosialisasi, pendampingan dan pelatihan tetap dilakukan ke Letvuan.
"Kita berharap yang terbaik bagi Letvuan sendiri, mengingat semangat dari masyarakat juga stakeholder terkait untuk ada di panggung ADWI 2024
sangat besar, kita berharap yang terbaik," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.