Update Harga Pasar

Mahal, Cabai Rawit di Pasar Binaiya Maluku Tembus Rp 100 Ribu Per Kilo

Harga cabai rawit di Pasar Binaiya, Kota Masohi, Maluku Tengah terpantau mahal.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Lukman Mukadar
Harga cabai rawit di Pasar Binaiya, Kota Masohi, Maluku Tengah terpantau mahal. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai rawit di Pasar Binaiya, Kota Masohi, Maluku Tengah terpantau mahal.

Kini bumbu dapur yang satu ini tembus Rp 100 ribu per kilo gram.

"Satu kilo sudah seratus ribu," ucap Anita, salah satu pengecer saat ditemui TribunAmbon.com di Lokasi, Rabu (10/7/2024),

Dikatakan, harga cabai rawit ini sudah dijual dengan harga tinggi sejak satu pekan terakhir.

Penyebabnya kata dia, pasokan dari petani sudah mulai kurang menyebabkan harga yang ditawarkan ke pengecer terus naik.

Baca juga: Keberangkatan KM. Pangrango Rute Banda dan Saumlaki Ditunda Akibat Cuaca Buruk

"Kita pengambilan Rp 90 ribu makanya jualnya Rp 100 ribu," jelas Anita.

Sementara itu, untuk cabai keriting sampai hari ini masih ada di angka Rp 65 ribu per kilo.

"Masih seperti biasa kalau cabai keriting, satu kilo Rp 65 ribu," sebutnya.

Sementara itu, untuk komoditi lain seperti tomat juga mengalami kenaikan harga.

Dimana bumbu masakan yang satu ini terus berangsur naik harga.

"Tomat juga sudah naik, kemarin masih Rp. 30 ribu sekarang sudah naik Rp 40 ribu," terangnya.

Anita menambahkan, naiknya harga dua bumbu masakan ini disebabkan kondisi cuaca buruk yang menyebabkan hasil panen petani berkurang.

"Cuaca kurang bagus to, tanaman petani banyak yang rusak makannya pasokan ke pasar juga sedikit, jadinya harga tamba mahal," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved