Taman Watdek di Maluku Tenggara Kembali Bersih dan Rapi, Pengunjung Harap Tetap Terjaga dan Terawat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Taman Watdek yang berada tepat di perbatasan wilayah administratif Kota Tual dan Maluku Tenggara (Malra) kini terlihat lebih rapi, Jumat (28/4/2024).

Di pagi dan sore hari, Taman ini kini bisa lebih nyaman digunakan warga Malra sebagai tempat beristirahat atau sekedar duduk-duduk.

Padahal sebelumnya, taman tersebut ditumbuhi rumput hingga setinggi lutut orang dewasa, kesan kotor dan tak terawat begitu terasa ketika memasuki kawasan tersebut.

Baca juga: Taman Watdek di Maluku Tenggara Dipenuhi Sampah Plastik, Pengunjung Ngaku Tak Nyaman

Baca juga: Panen Melimpah, Harga Embal Mentah di Pasar Langgur Maluku Tenggara Anjlok Sentuh Rp. 70 Ribu

Tumpukan sampah plastik pun berseliweran dimana-mana, ditambah deretan lapak pedagang kaki lima yang menjajakan buah dan jagung bakar dengan menggunakan terpal, menambah kesan kumuh dan tak terawat.

Fahmi salah seorang pengunjung yang tengah membawa buah hatinya berjalan-jalan mengatakan, senang dengan perubahan taman ini.

"Akhirnya, bisa juga digunakan untuk jalan-jalan, letak taman ini bagus pas di perbatasan wilayah Tual-Malra pintu masuk dan keluar masyarakat seharusnya lebih tertata sejak dahulu," tuturnya.

Menurutnya, dengan letak strategis di pinggir pantai ini menjadi tempat alternatif bagi pengunjung untuk sekedar melepaskan penat dan capek.

"Letaknya kan bagus pas di pinggiran pantai bisa jadi tempat rekreasi keluarga atau nongkrong anak muda bila ditata lebih rapi dan estetik," tuturnya.

Dirinya menambahkan, misalnya saja disini ada sarana bermain anak yang sudah berkarat dan tak terurus bila diperbaiki bisa jadi sarana bermain anak-anak.

Dia berharap, kedepannya taman ini bisa terus terjada dan terawat demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.

"Ya sarah lah untuk Pemda setempat kalau bisa fasilitas di taman ini ditingkatkan, dan kalau bisa dirawat terus jangan sampai kawasan ini jadi hutan  dulu baru dibersihkan lagi," pungkasnya.