Panen Melimpah, Harga Embal Mentah di Pasar Langgur Maluku Tenggara Anjlok Sentuh Rp. 70 Ribu

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah pedagang di Pasar Langgur Kabupaten Maluku Tenggara resah harga Embal (singkong) mentah anjlok.

Terkini embal mentah utuh dibandrol Rp. 70 hingga Rp. 80 ribu.

Tentunya berbeda jauh dengan harga sebelumnya yakni Rp. 150 ribu.

Baca juga: Sayur di Pasar Langgur Dijual Rp. 10 ribu Per Ikat, Pembeli Ngeluh Mahal

Tanta Mercy salah satu pedagang Embal di pasar Langgur mengaku kurang lebih satu pekan harga Anjlok.

"Sudah dari pekan lalu harga turun drastis dari Rp.150 menjadi Rp. 70, ini imbas dari melimpahnya panen petani lokal," ucapnya.

Menurutnya, ini jelas merugikan petani mengingat proses tanam hingga panen tidaklah mudah, jika dihargai dengan harga terlalu murah tidak akan menutup ongkos produksi.

"Jelas ini merugikan petani, jika harga jual masih saja di bawah standar kami minta tindak lanjut dari Pemda setempat," pintanya.

Dirinya mengakui, memang medio Juni hingga Juli merupakan masa panen petani di sentra penghasil embal.

"Kalau kami menjual mahal, sementara yang lain jual murah ya jelas pembeli lebih cenderung beli yang harganya di bawah, kami bingung kadang juga tidak pulang modal, bahkan untuk beli beras saja tidak mencukupi," pungkasnya.