Sayur di Pasar Langgur Dijual Rp. 10 ribu Per Ikat, Pembeli Ngeluh Mahal

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Sudah beberapa hari ini, harga sayur mayur di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara  dijual seragam yakni Rp. 10 ribu.

Harga tersebut untuk jenis sayur terong, ketimun, pare juga untuk kangkung, bayam, sawi, pepaya parut, daun singkong dan lainnya.

Untuk satu tumpuk ketimun ukuran sedang misalnya 5 buah dijual Rp. 10 ribu.

Sementara terong 3 buah sedang dijual Rp. 10 ribu, pare pun demikian 2 buah Rp. 10 ribu.

Jika pun diminta dengan harga Rp. 5 ribu penjual enggan memberikan dengan alasan harga belinya lumayan mahal.

"Biasanya yang sangat mempengaruhi itu faktor cuaca sekarang kan peralihan dari hujan ke panas, mungkin beberapa hari lagi harga sayur bakalan lebih mahal lagi," ucap, nona salah satu penjual sayur di lokasi tersebut, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Update Harga Bumbu Dapur di Pasar Langgur Maluku, Cabai Rp. 80 ribu Per Kilo

Menurutnya, ini fenomena yang biasa terjadi hampir tiap tahunnya.

"Palingan kendalanya hanya di di stok dan ketersediaan, jika pasokan banyak tentu harga semakin murah namun jika terbatas pasti berimbas ke kenaikan harga seperti sekarang ini," pungkasnya.

Sedangkan, Imas salah satu pembeli mengatakan harga yang diberikan terlampau mahal, jika meminta harga Rp. 5 ribu juga diberikan sayur yang sudah tua.

"Tadi minta terong yang Rp. 5 ribu namun diberikan yang jelek dan sudah tua, harga yang diberikan mahal tapi takarannya sedikit, masa untuk Rp. 10 ribu hanya 3 hingga 4 buah terong, kami minta perhatian Pemkab Malra untuk tangani pedagang nakal," kesalnya.