Pengeroyokan
Korban Pengeroyokan Trauma dan Takut ke Sekolah, Keluarga Tempuh Jalur Hukum: Tak Ada Kata Damai
Kepada TribunAmbon.com, tante korban, Mona Bilung mengaku ponakannya itu masih takut pergi ke sekolah.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
CD sedang bersama rekan-rekannya salah satunya berinisial MD, Siswi SD 77 Passo. Sedangkan indentitas pelaku lainnya belum diketahui.
Saat itu korban mendengar para pelaku mengeluarkan kata cacian. Korban lantas menegur mereka, tetapi teguran korban tidak diterima baik.
Salah seorang pelaku kemudian memukuli dada korban hingga sesak nafas.
Belum cukup di situ, korban yang sudah pergi meninggalkan para pelaku malah dikejar.
Mereka kembai melayangkan pukulan ke dada korban hingga korban sulit bernafas.
Pelaku lainnya mencakar lengan korban sampai berdarah dan meninggalkan bekas luka, sementara yang lainnya ikut mengeroyoki korban.
Setelah mendapat kabar buruk ponakannya dipukul, Mona kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melarikan korban ke Rumah Sakit.
Setelah menjalani perawatan, korban kemudian divisum. Sementara pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Baguala. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.