Pengeroyokan

Korban Pengeroyokan Trauma dan Takut ke Sekolah, Keluarga Tempuh Jalur Hukum: Tak Ada Kata Damai

Kepada TribunAmbon.com, tante korban, Mona Bilung mengaku ponakannya itu masih takut pergi ke sekolah.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
VB (10), Siswi SD Negeri Lama, Passo terbaring lemah di RS. Otto Kuyk usai dikeroyok teman, Sabtu (4/5/2024). 

CD sedang bersama rekan-rekannya salah satunya berinisial MD, Siswi SD 77 Passo. Sedangkan indentitas pelaku lainnya belum diketahui.

Saat itu korban mendengar para pelaku mengeluarkan kata cacian. Korban lantas menegur mereka, tetapi teguran korban tidak diterima baik.

Salah seorang pelaku kemudian memukuli dada korban hingga sesak nafas.

Belum cukup di situ, korban yang sudah pergi meninggalkan para pelaku malah dikejar.

Mereka kembai melayangkan pukulan ke dada korban hingga korban sulit bernafas.

Pelaku lainnya mencakar lengan korban sampai berdarah dan meninggalkan bekas luka, sementara yang lainnya ikut mengeroyoki korban.

Setelah mendapat kabar buruk ponakannya dipukul, Mona kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melarikan korban ke Rumah Sakit.

Setelah menjalani perawatan, korban kemudian divisum. Sementara pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Baguala. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved