Ambon Hari Ini
Marah dan Banting Megaphone Pendemo, Wakil Dekan II FKIP Unpatti: Itu Tindakan Membela Diri
Menurutnya, menyampaikan orasi merupakan hal wajar, namun jika aksi-aksi tersebut anarkis maka ujung-ujungnya menimbulkan konflik antara
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Dalam video berdurasi 29 detik Prof. A. Fenanlampir yang naik pitam bahkan merampas pengeras suara milik pendemo kemudian membantingnya.
Terdengar suara teriakan Fenanlampir; "Saya tidak suka diintervensi"
Dari informasi yang dihimpun TribunAmbon.com peristiwa itu terjadi Selasa (16/4/2024), sekitar Pukul 14.03 WIT.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa FKIP Unpatti bersama keluarga korban pelecehan seksual mendatangi gedung Fakultas sekitar Pukul 08.00 WIT.
Kedatangan mereka berdasarkan surat pertemuan yang dikeluarkan Dekan FKIP untuk membahas kasus pelecehan seksual yang dilakukan salah satu oknum dosen FKIP.
Mereka menunggu hingga Pukul 11.00 WIT, namun belum ada konfirmasi dari pihak Fakultas terkait pertemuan tersebut.
Kebetulan di lokasi ada Tim Satgas yang menyampaikan bahwa sementara Dekan belum berada di tempat.
Pertemuan ditunda hingga Pukul 14.00 WIT.
Lantaran tak ada kejelasan terkait pertemuan itu hingga mereka tidak dihargai pimpinan Fakultas, mereka lantas menggelar aksi demo.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.