Keren! Belajar di Belgia, Jen Warella Berhasil Ciptakan Oeh-oleh Coklat Khas Maluku Barat Daya

Jenny Warella, warga Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) ini berhasil menciptakan ragam oleh-oleh berbahan baku daun kelor.

Ist
Jen Warella menunjukan beberapa produk berbahan dasar kelor hasil ciptaannya yang kini terkenal sebagai oleh-oleh khas MBD, Sabtu (13/4/2024) 

Setelah itu baru coklat. Maklum saja, katanya, peminat kelor kebanyakan usia dewasa hingga lansia.

Tak hanya coklat, Ia juga membuat kopi kelor dan juga jahe merah kelor.

Untuk produk kopi kelor dia kemas dalam botol kaca hexagonal ukuran 150 ml seharaga Rp 250 ribu. 

Lalu untuk jahe merah kelor ukuran 150 ml dia hargai Rp 250 ribu. Sedangkan untuk coklat kelor dijual per-cup isi enam potong dihargai Rp 60.000.

Selain itu ada juga bebebrapa produk turunan kelor lain seperti teh kelor yang dijual per-cup isi lima tea bag seharga Rp 30.000.

Coklat kelor Majen berwarna hijau dan punya rasa sebelas dua belas dengan merek coklat terlaris buatan Indonesia itu. Dia juga memberi taburan kacang mede untuk menambah kenikmatan rasa.

Jen mengakui masih banyak kekurangan. 

Terutama soal kapasitas produksi yang minim. 

begitu juga dengan jangkauan pemasaran yang masih mendominasi pada lingkup kecil. meski demikian, keseriusan Jen terhadap usahanya itu tidak main-main.

Kelor Majen telah memiliki izin PIRT juga keamanan makanan. Dan saat ini dia tengah mengurus sertifkasi Halal.

“Semua sudah, tinggal urus Halal saja di Ambon. Beta tengah berkoordinasi dengan orang dari Kemenag Kanwil Maluku. Beta mau MBD punya oleh-oleh dari hasil bumi sendiri,” katanya optimistis.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved