Maluku Terkini
3 Korban KM. Sweet Tak Kunjung Ditemukan, Basarnas Ambon Hentikan Pencarian
Pencarian diperluas sejauh 137 Nautival Mil (NM), namun hingga sore tim tidak menemukan tanda-tanda keberadaan para korban.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pencarian tiga korban tenggelamnya KM. Sweet memasuki hari ketujuh, Minggu (17/3/2024)
Pencarian diperluas sejauh 137 Nautival Mil (NM), namun hingga sore tim tidak menemukan tanda-tanda keberadaan para korban.
"Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan selama sepekan terhadap ketiga korban KM. Sweet yang masih dinyatakan hilang telah dilakukan secara maksimal. Namun hingga hari ketujuh tanda-tanda keberadaan korban pun belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan," kata Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Selasa (19/3/2024).
Lanjutnya, berdasarkan hasil evaluasi bersama, maka operasi pencarian dinyatakan tutup.
Tim SAR Gabungan pun dibubarkan untuk kembali ke satuannya masing-masing.
"Hasil evaluasi bersama Tim SAR Gabungan, Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur Tim Gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih," jelasnya.
Baca juga: Ambon di Mata Pendeta Emi Malio: Kota Orang Basudara dan Kota Toleransi
Baca juga: DR. Hasrullah Jadi Ketua Tim Pengembangan KKN Kebangsaan 2024
Disamping itu, dirinya membantah informasi yang beredar bahwa 3 korban tersebut ditemukan di perairan Seram Bagian Timur (SBT).
Namun setelah Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR SBT dan Polairud SBT, informasi tersebut tidak benar adanya.
Anwar sangat kecewa ada masyarakat yang menyebarkan informasi hoax.
Namun, ditegaskannya jika ditemukan korban atau tanda-tanda keberadaan maka Operasi SAR akan dibuka guna evakuasi.
"Kami pun sangat menyayangkan ada masyarakat yang tega menyebarkan informasi seperti itu. Ke depannya apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban atau korban ditemukan maka ops sar pun dibuka kembali untuk proses evakuasi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, lima dari total delapan korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengungkapkan, dengan menggunakan RBB Basarnas Ambon, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Maluku, dan keluarga korban kembali melanjutkan Operasi Pencarian delapan orang ABK KM.Sweet yang masih hilang di perairan laut Banda.
Beberapa titik koordinat pun dilalui Tim SAR Gabungan guna melakukan operasi pencarian korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.