Info Indonesia Timur
Pasutri Tewas akibat Kecelakaan Lalin di Sorong-Papua, Keluarga Berhasil Tuntut Ganti Rugi
Diketahui kecelakaan lalu lintas yang terjadi tepatnya kilometer 38 pada Sabtu (10/2/2024) itu menewaskan pasangan suami istri (pasutri).
TEMINABUAN, TRIBUNAMBON.COM - Keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Mariat Gunung, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya berhasil tuntut ganti rugi.
Diketahui kecelakaan lalu lintas yang terjadi tepatnya kilometer 38 pada Sabtu (10/2/2024) itu menewaskan pasangan suami istri (pasutri).
Sebelumnya, keluarga korban menuntut ganti rugi dan tanggung jawab terduga pelaku dengan menggelar aksi di depan Kantor Distrik Wayer, sementara jenazah kedua korban diletakkan tepat di pintu masuk kantor distrik tersebut.
Situasi Minggu (12/2/2024) semalam pun sempat tegang sebelum ada kesepakatan dari pihak keluarga.
Situasi mulai mencair usai adanya penjelasan dan kesepakatan yang disepakati terkait kecelakaan itu.
Adapun total yang diterima keluarga korban sebesar Rp.250 juta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Dance Nauw menyebut, keluarga korban mendapat bantuan dari pihak keluarga terduga pelaku penabrak sebanyak Rp.100 juta, asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja Rp.100 juta untuk dua orang, dan bantuan dari satu dari keluarga sebanyak Rp.50 juta.
• Pertanyakan Keterangan 3 Pakar dalam Film Dirty Vote, TKN Prabowo-Gibran: Tak Ilmiah
Uang itu kemudian akan digunakan sebagai biaya transportasi menuju Kampung Mukamat, Distrik Kais Pantai, Kabupaten Sorong Selatan, dan biaya pemakaman.
"Uang tersebut nantinya diberikan kepada masing-masing keluarga korban, kemudian keluarga akan melakukan pengurusan pemakaman," kata Sekda Dance Nauw dilansir dari TribunSorong.com, Senin (12/2/2024).
Kronologi kecelakaan
Kecelakaan melibatkan mobil angkutan perdesaan di Sorong Selatan jenis double cabin yang sudah dimodifikasi trayek Terminal Kajase-Boldon-Sesor dengan sepeda motor Honda CRF.
Informasi yang dihimpun TribunSorong.com, peristiwa terjadi siang hari di mana kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP) diduga sopir angkutan mobil hilang kendali sehingga melebar ke sisi kanan jalan.
Dari arah sebaliknya melaju sepeda motor yang dikendarai pasangan suami berboncengan, sehingga adu kambing pun tak terhindarkan.
Dari video yang beredar, penumpang sepeda motor tampak terpental ke semak-semak, bahkan jarak antara keduanya cukup jauh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.