Direktur Pelaksana Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon Jamin Siswanya Tak Terlibat Perkelahian Pelajar

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Direktur Pelaksana Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon, Dwi Istyo Hendri menjamin siswanya tak terlibat perkelahian antar pelajar pada Kamis 25 Januari 2024 lalu.

Selain itu, diakuinya peristiwa itu terjadi jalan Cendrawasih, Kawasan Soya Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Namun, tidak persis di depan Sekolah Kalam Kudus, melainkan di lorong yang berada di samping salah satu kios.

Baca juga: Mahfud Akui Bawa Surat Pengunduran Diri ke Manapun Ia Pergi, Diserahkan saat Ketemu Presiden

Baca juga: Diduga Terlibat Perkelahian, Siswa SMA 2 Ambon Alami 35 Luka Jahitan

"Saya ingin menyampaikan bahwa mengenai kejadian pertengkaran antara siswa SMA Negeri 2 dan siswa SMA Negeri 1 tidak terjadi tepat di depan Sekolah Kalam Kudus, tetapi kejadian pertengkaran itu di lorong dekat minimarket," ungkapnya saat mendatangi Kantor TribunAmbon.com, Rabu (31/1/2024).

Dikatakan, pihak sekolah menjamin bahwa tidak ada siswa Sekolah Kristen Kalam Kudus yang terlibat.

Sehingga dia pun mengimbau kepada orangtua siswa untuk tidak perlu khawatir mempercayakan anak-anak mereka menimba ilmu di Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon.

"Kami ingin mengimbau kepada orang tua dari para siswa Kristen Kalam Kudus tidak usah risau bahwa kejadian itu tidak menyangkut anak didik kami atau siswa-siswi Kalam Kudus," pintanya.

"Kami juga mengimbau kepada para orangtua untuk memberitahu anak-anaknya untuk tidak terlibat dalam pertengkaran pelajar," tambahnya.

Lanjutnya, para guru senantiasa memberi arahan kepada anak didik agar menjadi siswa-siswi yang teladan, termasuk tidak melibatkan diri dalam tawuran.

"Kami sebagai guru dan keluarga besar Sekolah Kristen Kalam Kudus sangat mengimbau anak-anak agar tidak terjadi pertengkaran di luar sana," jelas Hendri.

Adapun proses pembelajaran di Sekolah Kristen Kalam Kudus berjalan aman dan lancar.

"Kejadian tersebut juga tidak menganggu proses pembelajaran yang ada di Sekolah Kristen Kalam Kudus, karena memang Sekolah Kristen Kalam Kudus tidak terlibat apapun di dalam hal ini" tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Perkelahian antar pelajar terjadi di Kota Ambon, Kamis (25/1/2024).

Diketahui, perkelahian tersebut berlangsung di depan SMA Kalam Kudus, Soya Kecil, Kecamatan Sirimau.

Korban, SHD yang merupakan siswa SMA Negeri 2 Ambon mengalami luka robek akibat hantaman gelas kaca.

Sementara terduga pelaku, diketahui berinisial RP merupakan siswa SMA 1 Negeri Ambon.

SHD mengaku dirinya dicegat oleh RP yang langsung melayangkan tinju.

Karena refleks, SHD menghindar lalu membalas pukulan hingga RP tersungkur.

Terduga pelaku kemudian meraih gelas kaca lalu menghantamnya ke wajah korban.