Harga Telur di Pasar Langgur Maluku Tenggara Tembus Rp 70 Ribu Per Rak

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga telur ayam ras di Pasar Langgur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tembus Rp. 70 ribu per rak, Selasa (16/1/2024).

Tak hanya alami kenaikan harga, Telur juga mengalami kelangkaan.

Anna, salah seorang warga juga mengaku kesulitan mendapatkan telur tersebut. Kelangkaan telur sudah langka semenjak satu pekan terakhir.

"Katanya stok berkurang hingga harganya melonjak, di beberapa pedagang pun habis," ucap Anna kepada TribunAmbon di pasar setempat, Selasa (16/1/2024).

Sementara salah satu pedagang Safrudin mengakui kekurangan stok yang dipasok dari agen sehingga lonjakan harga menjadi pilihan pedagang.

Baca juga: Ganjar Jadi Saksi Mata Pohon Tumbang Dekat Rumah Prabowo, Mobil Fortuner Jadi Korban

Baca juga: Wakil Rakyat Desak Landmark Kota Langgur Segera Dibuka

"Ini imbas dari kurangnya stok, ditambah perubahan jadwal kapal sehingga terjadi lonjakan harga. Biasanya jadwal Kapal Pelni, KM Tidar dan Ngapulu masuk pada awal bulan Januari, namun untuk awal tahun 2024 berubah ke minggu ke dua, sehingga kami mengharapkan kapal sabuk namun kapasitas muatannya jelas terbatas,” jelasnya.

Menurutnya, jika pun ada stok palingan dijual dengan harga tinggi jauh dari harga sebelumnya Rp. 65 ribu.

"Sejak beberapa hari kemarin, kita jual Rp. 65 ribu lalu naik lagi Rp. 70 ribu hingga hari ini," sebutnya.

Sementara untuk eceran sendiri dijual per tiga butir Rp. 10 ribu naik dari sebelumnya empat butir Rp. 5 ribu.

"Semoga saja dalam beberapa hari sudah ada pasokan yang masuk ke agen sehingga ketersediaan telur sudah dapat dinikmati masyarakat dengan harga yang terjangkau, biasanya tidak sampai sekosong sekarang," tukasnya.