Wakil Rakyat Desak Landmark Kota Langgur Segera Dibuka

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Maluku Tenggara (Malra) Midchuri Kudubun mendesak pemerintah daerah segera membuka Landmark Kota Langgur untuk diakses publik.

Desakan tersebut menyusul keluhan masyarakat terkait penutupan kawasan tersebut pasca peresmian hingga kini.

"Sudah diresmikan lantas ditutup kembali ada apa, untuk apa kita bangun sesuatu dengan anggaran daerah yang cukup besar lalu kemudian ditutup," kesalnya.

Lanjutnya, sudah pasti akan kami telusuri apa penyebabnya hingga Ikon Kota Langgur tersebut masih belum dibuka untuk umum.

"Jika kini muncul pertanyaan publik itu sangat wajar, masyarakat juga menjalankan tugasnya sebagai fungsi kontrol," tegasnya.

Menyoal gangguan Kamtibmas yang menjadi dalih PUTR Malra karena kerap terjadi di wilayah tersebut, Kudubun tegas mengatakan warga Ohoijang berharap sangat Landmark dibuka.

Baca juga: PWI Maluku: Pejabat yang Pukul Jurnalis Tidak Layak Hidup di Negara Demokrasi

Baca juga: Wartawan Jenderal Dipukul Kepala JPL Bulog Maluku, Ombudsman: Menciderai Kebebasan Pers

"Saya pikir kita dewasa dan bijak, alasan yang dikemukakan pihak PUTR haruslah yang mendasar dan logis, masyarakat ohoijang sangat antusias menerima kehadiran Landmark itu," tegasnya.

Jika ada kekurangan di sana mari bicarakan baik-baik masyarakat dan kami Legislatif pun perlu tahu, ada permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di sana.

"Pembangunan ini mengubah wajah kawasan tersebut yang dahulunya kumuh menjadi elegan dan tertata, jangan menambah panjang daftar polemik terkait Kamtibmas, Pemeliharaan ataupun anggaran fantastis yang tengah menjadi perdebatan publik," pintanya. (*)