Kepemiluan

Kritik dan Pertanyaan soal Makan Malam Jokowi dan Prabowo Jelang Debat Ketiga Capres

Beberapa pihak menilai pertemuan itu merupakan sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo, yang maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) dengan d

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Kompas.com - Istimewa
PILPRES 2024: Jokowi dan Prabowo bertemu di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1/2024). 

Topik lain yang mungkin dibicarakan menurut Hasto menyangkut kampanye blusukan PRabowo beberapa hari terakhir.

Baca juga: Ketika Cak Imin Kritik Pembelian Alat Perang: Utang Ratusan Triliun tuk Sesuatu yang Tak Dibutuhkan

Selain itu, topik lain yang bisa saja dibahas menyangkut emosi Prabowo yang dinilai sering dibicarakan publik setelah debat Capres pada Desember lalu.

"Kalau perspektif Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ini kan tidak suka rame-rame (ribut-ribut, red), ‘tahan emosi’ kira-kira itu, itu hanya analisis dari PDI Perjuangan loh," ucap Hasto.

Sementara itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi dengan santai makan malam Presiden Jokowi dengan rivalnya.

Ganjar tak mau ambil pusing karena ia menilai Jokowi sudah berpihak.

"Kalau buat saya pasti itu sudah menunjukkan sikap berpihak begitu ya, kalau saya sih biasa saja, kan memang sudah berpihak," kata Ganjar di Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Ganjar tidak mempersoalkan sikap Jokowi selama mantan Wali Kota Solo itu tidak menyalahgunakan kekuasaanya.

"Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'ya saya berpihak', yang penting tidak akan ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, sehingga semua akan bisa fair play ya, bisa jurdil, kalau buat saya biasa saja," ujar dia.

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra, partai yang didirikan dan dipimpin Prabowo, Ahmad Muzani menyebut pertemuan itu bisa ditafsirkan sebagai dukungan Jokowi kepada Prabowo.

Menurutnya, Jokowi juga meletakkan harapan kepada Prabowo untuk melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan 10 tahun terakhir.

“Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan, sah-sah saja,” kata Muzani saat membacakan pidatonya dalam konsolidasi kader Gerindra Dapil I Banten, dikutip dari siaran pers, Minggu (7/1/2024).

Bisa berdampak ke aparat

Sementara itu, pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai Jokowi semakin vulgar mendukung capres Prabowo Subianto. Umam menyebut, dukungan ke Prabowo sebenarnya sudah bisa dipastikan ketika Menteri Pertahanan itu menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

"Agenda makan malam yang terkesan eksklusif itu semakin mempertegas dukungan Presiden Jokowi pada Prabowo," kata Umam kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Menurut Umam, pertemuan makan malam itu juga selaras dengan klaim elite pendukung Prabowo bahwa Jokowi berada di belakang mereka.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved