Natal 2023

Perayaan Natal 2023: Negeri Hitu Lama Bawakan Hantaran bagi Basodara Kristiani di Kota Ambon

Raja Negeri Hitu Lama, Salhana Pelu mengutus beberapa Saniri Negeri membawakan hantaran kepada saudara Kristiani sehari sebelum Natal

Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbom.com / Maula Pelu
Negeri Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mengantarkan makanan, minuman, dan barang saat hari raya besar keagamaan menjadi tradisi khas masyarakat Indonesia yang masih dilakukan sampai saat ini.

Tradisi ini juga dapat ditemui di Negeri Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Raja Negeri Hitu Lama, Salhana Pelu mengutus beberapa Saniri Negeri membawakan hantaran kepada saudara Kristiani sehari sebelum Natal, Sabtu (24/12/2023).

Di antaranya, Negeri Toisapu, Halong, Galala, Skip Dalam, Kuda Mati, terakhir Nusaniwe.

Tradisi ini sudah ada sejak puluhan, bahkan ratusan tahun sebelumnya.

"Kebiasaan membawa hantaran ini sudah di lakukan sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu dan kita sebagai generasi penerus, menjaga hubungan kekeluargaan antara umat beragama," ucap Raja Negeri Hitu Lama saat diwawancarai (25/12/2023).

Ada berbagai jenis makanan tradisional yang dihantarkan.

Baca juga: Rayakan Maulid Nabi, Ratusan Warga Padati Pelataran Rumah Raja Hitu Lama-Malteng

Di antaranya, Pisang Asar, Sagu Tumbu, Bungkus Cang, dan Bluder.

Hal ini di lakukan untuk menjaga persaudaraan umat beragama.

Bukan hanya menjelang Natal, tetapi pada saat lebaran, saudara Kristiani melakukan hal yang sama.

"Prosesi Hantaran ini adalah prosesi rutinitas pantun dibalas pantun. Karena, di suasana natal atau lebaran hal yang sama di lakukan Yaitu, saling mengantarkan bingkisan. Ini adalah salah satu kearifan yang mungkin tidak ada di tempat lain, hanya ada di Pulau Ambon dan sekitarnya," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved