Kebakaran di Ambon
Police Line Dipasang tuk Amankan Lokasi Kebakaran di Benteng Atas
Kapolsek Nusaniwe, Iptu. Johan Anakotta mengatakan penyebab sementara kebakaran diduga karena korsleting listrik. Namun, lebih pastinya akan diketah
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aparat Kepolisian Sektor Nusaniwe memasang police line atau garis polisi guna mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di kawasan Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (15/12/2023).
Kapolsek Nusaniwe, Iptu. Johan Anakotta mengatakan penyebab sementara kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Namun, lebih pastinya akan diketahui dalam penyelidikan.
"Terkait dengan kebakaran di Kelurahan Benteng Atas tadi siang, dugaan sementara itu korsleting listrik dan semua dalam proses penyelidikan polisi nantinya," ungkap Kapolsek.
Dijelaskan, pemasangan Police Line guna mengamankan lokasi kejadian termasuk barang bukti yang nantinya berguna dalam proses penyelidikan sebab-sebab kebakaran.
"Pemasangan police line yang dilakukan oleh polisi bertujuan untuk mengamankan TKP atau peristiwa terjadinya kebakaran," jelasnya.
Dikatakan untuk Olah TKP pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Ambon.
Namun pelaksanaannya perlu menunggu waktu hingga lokasi kebakaran tidak lagi panas.
Baca juga: Diduga Arus Pendek, 15 Orang Warga Bentas Kehilangan Tempat Tinggal
Baca juga: 6 Unit Mobil Damkar Kota Ambon Berhasil Padamkan Kebakaran Sejumlah Rumah di Benteng Atas
"Untuk olah TKP kami sudah berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polresta Ambon untuk kedepan akan lakukan olah TKP. Biasanya kalau kebakaran situasi masih panas olah TKP belum bisa dilakukan, sekarang kita harus menunggu hingga lokasi sudah aman baru dilakukan olah TKP," tuturnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat selalu berwaspada mengantisipasi kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi tanpa disadari.
"Untuk itu kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap bahaya kebakaran," imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, 6 Unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Ambon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah yang melalap sejumlah rumah warga di kawasan Benteng Atas (Bentas), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (15/12/2023).
Selama kurang lebih 90 menit berjibaku, petugas akhirnya bisa memadamkan kobaran api.
Kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.