Kebakaran di Ambon
6 Unit Mobil Damkar Kota Ambon Berhasil Padamkan Kebakaran Sejumlah Rumah di Benteng Atas
Selama kurang lebih 90 menit berjibaku, petugas akhirnya bisa memadamkan kobaran api. Kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Enam Unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Ambon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah yang melalap sejumlah rumah warga di kawasan Benteng Atas (Bentas), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (15/12/2023).
Selama kurang lebih 90 menit berjibaku, petugas akhirnya bisa memadamkan kobaran api.
Kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan.
"Pemadam kebakaran mengerahkan 6 unit mobil pemadam dan kurang lebih 1 jam setengah api berhasil dipadamkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa saat tiba di lokasi kejadian.
Adapun sebanyak 4 rumah termasuk 1 indekos hangus dilahap api.
Lanjut Pattikawa, penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun berdasarkan keterangan warga kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Baca juga: Kebakaran di Bentas - Ambon, Akses Jalan Utama Ditutup Sementara
Baca juga: Berbekal Peralatan Seadanya, Warga Bahu-membahu Padamkan Api saat Kebakaran di Bentas Ambon
"Korban ada 4 keluarga lalu kemudian sebab kebakaran menurut pengakuan warga itu karena korsleting arus pendek. Tetapi kami sendiri belum bisa memastikan apa penyebabnya," tuturnya.
Lokasi kebakaran dihuni oleh 15 orang, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut sedangkan jumlah kerugian belum bisa ditaksir.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 12.23 WIT, mobil pemadam bergantian menyemprotkan air ke titik api kebakaran di kawasan Asrama Militer TNI AD, Benteng Atas (Bentas), Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (15/12/2023).
1 unit mobil suplai pun membantu menyuplai air ke mobil pemadam.
Kebakaran diduga berawal dari lantai 2 rumah salah seorang warga, kemudian merembet ke rumah lainnya.
Kebakaran diduga akibat korsleting dari lantai 2 rumah salah seorang warga.
Angin yang kencang juga membuat api cepat merembet ke rumah lainnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.