Gandeng Lintas Sektor, BPOM di Ambon Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan Intervensi Stunting di SBB

TRIBUNAMBON.COM - BPOM di Ambon menggelar sosialisasi keamanan pangan intervensi stunting bagi masyarakat, pelaku usaha pangan olahan, serta pangan segardi Desa Waimital, Kab. Seram Bagian Barat (SBB), Kamis (23/11/2023).

Kegiatan yang berlangsung di kantor desa ini dihadiri oleh Kepala BPOM di Ambon, Tamran Ismail.

Turut hadir sebagai pemateri ketua tim kerja infokom BPOM di Ambon, Dinas Kesehatan Kab. SBB, serta Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kab. SBB.

Dalam kegiatan ini juga diadakan desk penampingan pengurusan NIB dan PIRT melalui inovasi Pesta Kenari Pro UMKM.

Sambutan kepala BPOM di Ambon mengawali kegiatan ini sekaligus membuka secara resmi kemudian dilanjutkan oleh sambutan perangkat Desa Waimital yang diwakili oleh sekretaris Desa, Hatiman.

Kemudian pemberian materi oleh narasumber mengenai keamanan pangan dan stunting, pemenuhan komitmen CPPOB-IRT dan higine sanitasi bagi IRTP dan jasa boga, serta pangan segar aman bebas residu pestisida dan formalin.

Dalam sambutannya, Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga keamanan pangan.

Baca juga: BPOM Ambon Lakukan Monitoring dan Evaluasi Gerakan Keamanan Pangan di Seram Bagian Timur

"Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pelaku usaha, tetapi juga merupakan hak masyarakat untuk mendapatkan pangan yang aman dan bergizi. Oleh karena itu, peran serta semua pihak sangat diharapkan," ucapnya. 

Tamran Ismail berharap bahwa melalui kegiatan ini, kesadaran akan keamanan pangan dapat ditingkatkan, dan langkah-langkah konkret dalam mengatasi stunting dapat diimplementasikan oleh semua pihak terkait.

Sekretaris Desa Wimital, Hatiman sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh BPOM Ambon di Desa Waimital.

Dia berharap dengan terlaksananya intervensi stunting ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait keamanan pangan dan stunting khsusunya ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi terkait stunting dan pencegahanya sehingga angka stunting di Desa Waimital dapat di tekan sehingga berdampak pada penurunan angka stunting di Indonesia. (HR)