Kapolda Maluku Perintahkan Tangkap Pemilik Tempat Karaoke yang Sekap 30 Pekerja di Kepulauan Aru
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan polisi di Kepulauan Aru segera menangkap pemilik karaoke yang diduga telah menyekap 30 pekerja.
TRIBUNAMBON.COM - 30 wanita yang berkerja di sebuah kafe di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku menjadi korban penyekapan bos mereka sendiri.
Puluhan pekerja wanita ini diduga merupakan korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO).
Karena itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan polisi di Kepulauan Aru segera menangkap pemilik karaoke yang diduga telah menyekap 30 orang pekerja wanita.
"Saya sudah perintahkan Kapolres Aru untuk menangkap pelaku," kata Latif kepada wartawan di Ambon, Kamis (5/10/2023).
Latif mengatakan kasus tersebut ada kaitannya dengan tindak pidana penjualan orang (TPPO). Karena itu ia meminta para pelaku TPPO juga harus segera ditangkap dan diproses hukum.
"Pelaku TPPO-nya harus ditangkap. Siapa yang terlibat harus ditangkap dan diproses hukum," tegasnya.
Latif mengungkapkan telah memerintahkan Kapolres Aru menutup karaoke tempat kerja 30 wanita itu disekap.
"Saya juga sudah minta untuk sementara menutup karaoke itu, dan memasang police line," sebutnya.
Saat ini ke-30 wanita yang disekap bos mereka itu sementara ditampung di markas Polres Kepulauan Aru.
Latif meminta Polres Aru agar melayani puluhan wanita korban penyekapan tersebut secara manusiawi dan memastikan kondisi kesehatan mereka dalam kondisi yang baik.
"Periksa kesehatan mereka dan perlakukan mereka dengan baik," pintanya.
Kapolda juga memerintahkan puluhan wanita yang sempat disekap itu dapat diperiksa kesehatannya.
"Siapa yang terlibat proses hukum," tegasnya.
Sebelumnya 30 wanita yang bekerja di sebuah karaoke di Kepulauan Aru Maluku berhasil lolos dari penyekapan yang dilakukan majikan mereka sendiri.
Puluhan wanita ini lolos setelah berhasil membongkar pintu balkon dan menggunakan seprei untuk turin dari lantai 2 bangunan.
Setelah berhasil keluar dari bangunan tempat mereka disekap, para korban ini kemudian memberitahukan polisi untuk menyelamatkan tiga rekan mereka yang disekap di lokasi berbeda.
Saat ini 30 wanita korban penyekapan majikannya itu sementara berlindung di kantor Polres Aru.
Perkokoh Sinergi, Pangdam dan Kapolda Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Keamanan |
![]() |
---|
Kapolda Maluku Ditantang Cipayung Plus, Berani Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Warga Hunuth? |
![]() |
---|
Resmi Bertugas, Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto: Polisi tuk Bantu Masyarakat, Bukan Mempersulit |
![]() |
---|
Resmi Bertugas, Ini Profil Kapolda Maluku: Irjen Pol Dadang Hartanto |
![]() |
---|
Sambutan Hangat di Bumi Para Raja: Kapolda Maluku yang Baru Tiba di Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.