Ortu Ngamuk di Sekolah

DPRD Ambon Bakal Panggil Disdik dan Pihak Sekolah Terkait Imunisasi Anak Berujung Ortu Ngamuk

DPRD Kota Ambon bakal mengundang Kepala Dinas Pendidikan dan manajemen SD Xaverius membahas persoalan imunisasi anak berujung orang tua murid ngamuk.

Tangkapan Layar
Orang tua murid ngamuk di SD Xaverius Ambon, Jl Raya Pattimura, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (27/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Komisi II DPRD Kota Ambon bakal mengundang Kepala Dinas Pendidikan dan manajemen SD Xaverius untuk membahas persoalan imunisasi anak yang berujung orang tua murid ngamuk.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Latutiuw mengatakan, rapat tersebut direncanakan berlangsung, Selasa (3/10/2023) besok.

"Kita sudah agendakan untuk mengundang pihak sekolah dan dinas besok. Nanti kita dengar penjelasannya seperti apa," kata Laturiuw, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Ternyata Istri Polisi di Ambon Ngamuk gegara Anaknya Demam dan Muntah Usai Diimunisasi

Yang pasti lanjutnya, ketika menjalankan suatu kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan seseorang termasuk anak, maka mestinya diperlukan persetujuan atau pendampingan dari orang tua.

Apalagi, anak yang diimunisasi, adalah anak usia enam atau tujuh tahun.

"Ini bukan peraoalan tidak mendukung program pemerintah, kita bicara dulu apakah yang dilakukan pihak sekolah sudah sesuai? Bukan karena orang tua belum merespon kemudian sekolah atau guru berhak mengambil tindakan tanpa pendampingan," cetusnya.

Menurutnya, karena ini menyangkut kesehatan anak, maka alangkah baiknya itu dibicarakan terlebih dahulu, baik dengan komite atau orang tua siswa.

"Kalau kebijakan itu baik, tentu orang tua mendukung. Tapi itu harus dibicarakan karena jangan sampai anak juga sudah diimunisasi yang sama di luar sekolah. Karena seperti yang terjadi dampak pada anak itu, mestinya pihak sekolah bertanggingjawab. Ini bukan persoalan pendidikan, ini persoalan kesehatan pada anak. Maka itu harus ada persetujuan orang tua. Minimal harus ada pendampingan," tandasnya.

Diberitakan, beredar video orang tua murid ngamuk dan memukul guru di dalam lingkungan sekolah.

Peristiwa berlangsung di SD Xaverius Ambon, Jl Raya Pattimura, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (27/9/2023).

Dalam video tersebut, orang tua perempuan membentak sembari menunjuk hingga kemudian memukul salah seorang tenaga pendidik.

Adu mulut pun tidak terhindarkan.

Sementara itu, sang suami yang diketahui merupakan anggota Propam Polda Maluku hanya menyaksikan amukan istrinya.

Informasi dihimpun, amukan orang tua itu lantaran tidak terima anaknya diimunisasi rubela.

Diketahui, imunisasi adalah suatu proses untuk membentuk atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus penyebab campak dan rubella dengan cara memasukkan vaksin (vaksinasi) ke dalam tubuh.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved