Bencana Karhutla di Waesala, Api Bakar Lahan Minyak Kayu Putih, Kerugian Ratusan Juta

Kebakaran hutan dan lahan melanda Desa Waesala, Huamual Belakang, Seram Bagian Barat, Maluku.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Ist
Kebakaran hutan dan lahan melanda Desa Waesala, Huamual Belakang, Seram Bagian Barat, Maluku. 

TRIBUNAMBON.COM -- Kebakaran hutan dan lahan melanda Desa Waesala, Huamual Belakang, Seram Bagian Barat, Maluku.

Areal karhutla mencapai luas 14 hektar, Sabtu (30/9/2023).

Kapolsek Waesala, Ipda Piter N. Souhoka membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

Piter mengatakan, kebakaran itu merembet hingga lahan kayu putih siap panen milik warga setempat.

Akibatnya Warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

"Luas lokasi yang terbakar 14 hektar. Kerugian ditaksir Rp300.000 juta," kata Piter saat dihubungi TribunAmbon.com via WhatsApp, Minggu (1/10/2023).

Ia menjelaskan, kebakaran bermula di pegunungan tapi bergeser sampai jarak 20 meter ke pemukiman warga Dusun Hanunu dan Titamandiri.

Titik api cepat membesar dan mudah merembet karena dipenuhi ilalang kering dan pohon kayu putih.

"Titik api dari pegunungan. Tapi cepat bergeser/besar karena dipenuhi kayu putih dan ilalang kering," paparnya.

Warga, personil Polisi, TNI, dan Satpol-PP kemudian bahu-membahu menggunakan alat seadanya berhasil memadamkan api.

"Jika tidak direspon cepat oleh warga, personil Polisi, TNI, dan Satpol-PP, api bergeser hingga pemukiman warga," tandasnya.

Dihimpun, info kebakaran diketahui sekira pukul 10.45 WIT, Sabtu (30/9) dan warga beserta aparat setempat langsung bergerak menuju TKP.

Diduga kuat api muncul akibat adanya pengendara yang sengaja buang puntung rokok di kawasan penuh ilalang dan kayu putih itu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved