Harga Ikan di Pasar Binaiya Masohi Berangsur Turun

Harga ikan segar di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah mulai berangsur turun.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Alfin
Ikan segar 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Harga ikan segar di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah mulai berangsur turun.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu (2/9/2023), harga berbagai jenis ikan di pasar orang Masohi itu, dijual variatif.

Ikan kawalinya dan momar misalnya, dua jenis ikan ini dijual mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000 pertumpuk.

Sementara ikan dengan ukuran sedang seperti Ikan komu, tatihu dan cakalang dijual sesuai ukuran.

"Momar, kawalinya satu tampa Rp 10 ribu, kalau yang ini Rp 20 ribu," kata Wati, salah satu penjual ikan.

Baca juga: Bupati Thaher Hanubun Diduga Rudapaksa Karyawannya, Aktivis Perempuan: Kami Siap Kawal Sampai Tuntas

Dikatakan, harga ikan jenis ini sudah mulai turun harga sejak dua hari terakhir.

"Sudah dua hari ini ada turun. Minggu-minggu kemarin kan masih mahal," tuturnya.

Berbeda dengan ikan kecil, jenis ikan sedang hingga ukuran paling besar seperti cakalang dan tatihu dijual masih dengan harga tinggi di kisaran Rp 60 hingga Rp 90 ribu per ekor.

"Kalau tuna sirip kuning (tatihu) ini 90 ribu. Sedangkan cakalang yang sedang ini Rp 60 ribu, padahal biasanya yang 60 ribu ini kita jual Rp 30 rb. Sedangkan ukuran besar biasanya cuma Rp 60 rb," jelasna menambahkan.

Lanjutnya dijelaskan, jenis ikan dengan tersebut masih terbilang mahal lantaran pasokannya didapat dari daerah Seram Bagian Barat (SBB).

Pasalnya, nelayan di Selatan Pulau Seram mulai dari Kecamatan Kota Masohi, Amahai hingga Tehoru belum melaut sehingga stok ikan dari dua kecamatan ini belum masuk Pasar Binaiya Masohi.

"Ikan besar ini masih mahal karena ini ikan dari SBB jadi masih mahal. Soalnya nelayan disini (Seram Selatan) belum melaut jadi ikan besar ini masih kosong makannya masih mahal," terangnya.

Meski demikian ikan jenis ini masih diburu pembeli.

"Iya tetapi lakukan, namanya juga rejeki, Alhamdulillah masih tetap laku," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved