Semarak Agustusan 2023
Semangat Warga Dusun Wansar – Buru Rayakan HUT RI Pertama Kali dengan Lomba dan Pawai
Namun, semarak Kemerdekaan ini baru dirasakan oleh Warga Dusun Wansar, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Sementara itu, dari sisi kegiatan baru mulai dilaksanakan pada 12 Agustus 2023.
Berbagai kegiatan pengembangan kapasitas sudah dilakukan menyongsong kemerdekaan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi warga dengan Yayasan Pohon Sagoe Maluku, Inspiring Development dan SD Negeri 16 Fena Leisela.
Ada kegiatan seperti Kelas Menulis dan bertutur, Kelas Public Speaking, Literasi Politik, Kelas Manajemen Kelas dan Pengembangan RPP untuk guru dan sebagainya.
Puncak perayaan ini ditandai dengan pelaksanaan berbagai lomba kemerdekaan seperti gigit kerupuk, dansa balon, tarik tambang, sepak bola daster, pidato, puisi dan bertutur di tanggal 16 Agustus 2023.
Tentu saja, momen pertama kali ini diikuti dengan antusias seluruh warga Wansar.
Selanjutnya, di malam menyambut detik-detik peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, warga melakukan pawai kemerdekaan.
Warga berkeliling desa sambil menyanyikan berbagai lagu kemerdekaan. Meski terbatas edukasi, lagu-lagu kebangsaan ternyata masih merdu dikumandangkan warga.
Baca juga: Komunitas Pamese Gelar Upacara Kemerdekaan di Ketinggian 700 Mdpl Negeri Mamala
Terdengar teriakan warga, “Mulai hari ini, Wansar harus merasakan kemerdekaan sebagai bangsa Indonesia,” kata sejumlah warga.
Selanjutnya, tepat pada 17 Agustus 2023, seluruh warga mulai dari anak-anak PAUD hingga SD dan masyarakat serta tua-tua adat mengikuti upacara bendera.
Tentu dengan keserdahana, namun khusuk dan khidmat. Mengingatkan bagaimana perjuangan para Pahlawan zaman dahulu.
Di HUT RI ke 78 ini, mewakili para Penduduk, Waemese hanya bisa berharap Pemerintah juga bisa memperhatikan mereka.
Menurutnya, Wansar belum merdeka, masih diliputi keterbatasan, berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan. Meski demikian, semangat mereka tak pernah padam.
“Kami berharap agar semangat kemerdekaan kami dapat terdengar hingga ke berbagai tempat. Kami berharap ada perhatian lebih pemerintah untuk desa kami. Semangat merayakan kemerdekaan dari Negeri di atas gunung yang tiada listrik dan minim fasilitas,” tandas Waemese.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.