Nostalgia Permainan Tradisional, Manasye Puturuhu Tuangkan Enggo Lari dalam Lukisan Kanvas

Enggo Lari salah satu permainan tradisional Maluku. Mirip petak umpet.

Jenderal
Manasye Puturuhu alias Zicoart_28 berpose dengan lukisannya 'Enggo Lari' 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Enggo Lari salah satu permainan tradisional Maluku.

Sekilas permainan ini mirip petak umpet yang terdapat hampir seantero Indonesia.

Seniman Maluku, Manasye Puturuhu menuangkan permainan tersebut melalui media kanvas berukuran 50x60 cm.

Hal itu dilakukannya, sekilas bernostalgia akan permainan yang kerap dimainkan saat kanak-kanak.

Meski tergerus perkembangan zaman, tetapi permainan ini masih ditemukan di beberapa tempat di Maluku.

Kepada TribunAmbon.com, Manasye Puturuhu alias Zicoart_28 mengatakan lukisan bernama 'Enggo Lari' menggambarkan permainan tradisional anak-anak Maluku.

"Filosofi dari gambar ini adalah enggo lari permainan yang waktu kecil anak-anak Maluku yang sering bermain hingga turun-temurun," ungkapnya, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Maluku Mural Family Pajang Ragam Genre Lukisan di Pameran Seni Rupa 2023

Diceritakan, imajinasi dari lukisan tersebut diperoleh ketika bersantai di teras rumah sembari melihat anak-anak sedang memainkan enggo lari.

"Lukisan ini saya angkat dari saya duduk dirumah, saya lihat anak-anak lagi bermain, kebetulan imajinasinya keluar dari situ saya tuangkan ke kanvas," tuturnya.

Aliran yang dipakai Manasye dalam lukisan tersebut ialah aliran modern pop art berpadu dengan realis dan semirealis.

Dalam lukisan menggambar sosok seorang anak yang menjadi pemeran utama dalam permainan enggo lari sedang menutup mata.

Dibelakangnya terdapat dua anak yang tengah berlari.

"Ada anak kecil yang menutup mata seakan-akan mengatakan 'ciluk ba', ada juga gambaran anak-anak yang sementara berlari. Lukisan ini saya aplikasikan dengan sedikit aliran modern seperti matahari dan mata. Ada juga aliran seperti realis, ada semirealis jadi saya gabungkan dalam lukisan ini," jelas Puturuhu.

Terdapat pula Jembatan Merah Putih ikon kota Ambon yang mencirikan lukisan tersebut bercerita tentang permainan tradisional Maluku.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved