Demo Pj Bupati, Nakes Bikin Spanduk Cukup Jodoh Yang Tidak Jelas, Gaji Jangan

Setelah kurang lebih 6 bulan mengemban tanggung jawab penuh kesungguhan, tetiba dirumahkan tanpa membayar gaji.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Rahmat
Demo Pj Bupati, Nakes membawa poster bertuliskan kalimat-kalimat nyeleneh bernada sindiran terhadap kebijakan Pemda SBB 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Buntut gaji tak dibayarkan dan dirumahkan secara tiba-tiba pihak RSUD Piru, ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) demontrasi di kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB).

Uniknya, terdapat poster yang nyeleneh bertuliskan kalimat bernada sindiran halus terhadap kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Pantauan TribunAmbon.com, salah satunya kertas peraga yang dipegang Wa Amila Tamalene tertulis 'cukup jodoh yang tidak jelas, gaji jangan'.

"Cukup jodoh yang tidak jelas, gaji jangan," tulis Wa Amila Tamalene pada kertas peraga saat demontrasi di kantor Bupati SBB, Kamis (13/7/2023).

Koordinator Nakes, Ferdy Leandro Sahertian mengaku, setelah kurang lebih 6 bulan mengemban tanggung jawab penuh kesungguhan, tetiba dirumahkan tanpa membayar gaji.

"Kami dirumahkan tanpa mendapat gaji atau hak. Alasannya nama kami tidak ada dalam SK bulan Desember tahun 2022. Kerja 6 bulan, baru tahu hal itu tanggal 27 juni. Ini ada apa?" ketusnya.

Untuk itu, kertas peraga bertuliskan kalimat-kalimat demikian agar para pimpinan tersentuh dan membayar gaji Nakes.

"Semoga tulisan nyeleneh itu dapat mengetuk hati dan nurani pimpinan agar gaji, insentif, jasa BPJS, dan jasa umum kami dibayarkan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved