Preman Mardika
Timbulkan Aksi Premanisme di Pasar Mardika, Wattimena Minta Pedagang Tak Berjualan di Lahan Parkir
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena meminta para pedagang untuk tidak lagi berjualan di lahan parkir Pasar Mardika yang telah ditetapkan Pemko
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
“Rp 20 ribu mereka minta, tapi setau saya Rp10ribu saja. Terus dia bilang Terus dia bilang oh saya tidak mau tahu, kalau tidak bayar Rp20 ribu angkat meja lalu pindah dari sini. Jadi Saya tidak mau, lalu kita baku Tarik meja dengan mereka lalu Akhirnya saya punya barang-barang samua jatuh dari meja lalu dong taruh di sebelah sana,” kata Nursiah kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Senin.
Perempuan yang menjual buah-buahan dan bahan pokok ini mengaku tak sanggup bila harus membayar Rp 20 ribu tiap harinya.
Pasalnya, dia hanya pedagang kecil yang berjualan demi kebutuhan sehari-hari.
“Saya jual barang-barang biasa buah-buah minyak saya jual di depan Hotel Wijaya. Rp 10 ribu tuh tiap hari memang tapi kalau Rp20 ribu lagi ini saya tidak Sanggup. Itu yang lain juga, itu dong batagi di kita semua, kalau saya dengan beberapa orang ini tidak sanggup memang kalau tiap haru 20 ribu,” ungkapnya dengan berderai air mata.
Dia berharap, Pemerintah Daerah bisa mendengar dan membantu situasinya ini.
“Saya saya datang buat siapa saja yang mau dengar kami ini. Kami ini kasian, pedagang kecil. Jual par dapa makan, tidak jualan tidak dapat makan,” tandasnya.(*)
Polisi Tak Segan Tindak Tegas Aksi Premanisme di Pasar Mardika Ambon |
![]() |
---|
Pasca Viral Aksi Premanisme, Wali Kota Tegaskan Mulai Pekan Depan Pemkot Tagih Retribusi Sampah |
![]() |
---|
Soal Aksi Premanisme di Pasar Mardika Ambon, Wattimena Sebut Preman dan Pedagang Sama-sama Salah |
![]() |
---|
DPRD Ambon Ikut Resah dengan Tindakan Premanisme Penagihan Retribusi di Pasar Mardika |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Usut Aksi Premanisme di Pasar Mardika Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.