Syukur! Nelayan Asal Kepulauan Aru Ditemukan Selamat Setelah Dua Hari Terombang-ambing di Laut

Fransiskus Alatubir, nelayan asal Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, ditemukan dalam keadaan selamat di Perairan Desa Wokam, Minggu (11/6/2023).

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Dok Pol Airud Polda Maluku
Ditpolairud Polda Maluku dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru menemukan Fransiskus Alatubir (29), nelayan yang hilang di Perairan Laut Arafura, Minggu (11/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Fransiskus Alatubir, nelayan asal Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, ditemukan dalam keadaan selamat di Perairan Desa Wokam, Minggu (11/6/2023).

Pria berusia 29 tahun itu ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di tengah laut.

"Ia ditemukan terombang-ambing di Perairan Desa Wokam," kata Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso, Minggu malam.

Personel KP.XVI-3002 Ditpolairud Polda Maluku bersama Tim Rescue Unit Siaga SAR Kep. Aru menemukan Fransiskus Minggu siang sekitar pukul 13.45 Wit.

"Syukur pada pukul 13.45 Wit, korban Fransiskus Alatubir ditemukan dalam keadaan terapung dan selamat diatas longboatnya, selanjutnya korban dievakuasi ke Pelabuhan Yos Sudarso Kepulauan Aru, "ucapnya.

Baca juga: Jangan Lengah! Musim Hujan di Ambon Masih Berlangsung hingga Bulan Juli, Waspada Banjir dan Longsor

Sekadar diketahui, Fransiskus dilaporkan hilang pada Jumat (9/6/2023).

Laporan dari pihak keluarga, Fransiskus pergi melaut ke Perairan Kota Lama Desa Wokam Kecamatan Pulau-Pulau Aru.

Namun dalam waktu lebih sehari ia tidak pulang.

Pihak keluarga juga tidak bisa menghubunginya.

“Sebelumnya personel kami dikabarkan bahwa korban pergi melaut pada Jumat 9 Juni 2023, namun dinyatakan hilang kontak pada Sabtu kemarin saat melaut korban menggunakan longboat berwarna biru lis merah," ujar Handoyo pada Minggu malam.

Handoyo mengungkapkan korban sempat menghubungi keluarga pada Sabtu pukul 15.00 WIT via telephon selulernya.

"Korban lapor ke keluarganya sebelum hilang kontak bahwa posisi terakhirnya berada sekitar 16 MIL dari pesisir pantai dusun Kota Lama desa Wokam kecamatan PP Aru," terangnya.

Berkat informasi tersebut, Personil KP.XVI-3002 Ditpolairud Polda Maluku bersamsa Tim Rescue Unit Siaga SAR Kep. Aru melakukan pencarian di area tersebut dengan menggunakan armada KM KARAWIERA menuju ke lokasi terakhir tempat terjadinya hilang contak antara korban dan keluarganya  dengan Jarak ± 19 NM, ke Arah Barat laut arafura. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved