Jangan Lengah! Musim Hujan di Ambon Masih Berlangsung hingga Bulan Juli, Waspada Banjir dan Longsor

TRIBUNAMBON.COM -- Potensi hujan yang akan terus terjadi beberapa minggu ini, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon meminta warga untuk tetap waspada.

Sebab, ketika curah hujan tinggi mengakibatkan aliran kali mengalami kenaikan, sehingga berpotensi terjadinya genangan yang mengakibatkan banjir di area pemukiman.

Hal itulah yang harus menjadi perhatian.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy mengatakan warga harus tetap hati-hati karena musim hujan masih berlangsung.

Pihaknya sudah memitigasi puluhan titik rawan bencana yang ada di Kota Ambon.

"Titik yang diwaspadai sudah ada penetapan. Kita sudah ada a 38 daerah titik longsoran, empat titik banjir, dan tujuh titik rawan pohon tumbang.," jelasnya.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Ambon Bikin Panik Warga, BMKG Minta Tak Perlu Panik tapi Waspada

Sementara berdasarkan data prediksi peluang curah hujan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diperkitrakan intensitas hujan tinggi masih akan terjadi hingga Juli nanti.

Prakirawan Cuaca BMKG Ambon, Jenly Uspessy, Kota Ambon memang sudah masuk musim penghujan sejak awal Mei ini.

Ia menjelaskan, tidak ada fenomena yang mempengaruhi cuaca ekstrem beberapa hari ini.

Hanya saja lanjutnya,  Ambon dan beberapa daerah lainnya di Maluku memang sudah masuk musim penghujan sehingga kondisinya seperti saat ini.

Dia mengimbau, masyarakat juga untuk terus waspada serta untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG baik informasi prakiraan cuaca harian dan informasi peringatan dini cuaca ekstrim.

 "Warga untuk bisa waspada terutama daerah-daerah rawan banjir dan longsor, karena musim hujannya masih sampai bulan Juli. Takutnya bukan hanya menyebabkan kerugian material tapi juga korban jiwa" imbaunya. 

Titik Bencana di Ambon

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat ada sekitar 49 titik kawasan rawan bencana dampak dari intensitas curah hujan yang tinggi di Kota Ambon.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy menjelaskan, 49 titik itu terbagi atas tiga jenis rawan bencana.