Peternak Sapi di Maluku Tengah Banjir Pesanan Jelang Idul Adha, Harga Mulai dari 12 Juta
Menjelang datangnya hari raya kurban atau Idul Adha sapi-sapi milik peternak di Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah mulai banyak dipesan par
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Menjelang datangnya hari raya kurban atau Idul Adha sapi-sapi milik peternak di Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah mulai banyak dipesan para pembeli.
Pembeli bahkan datang dari berbagai daerah dari luar Kecamatan Amahai.
Para peternak sapi di Negeri Rutah mendapat berkah tersendiri jelang hari raya kurban yang akan jatuh pada akhir bulan ini.
Sapi-sapi peliharaan mereka rata-rata sudah dipesan para pembeli jauh hari sebelum hari raya kurban.
Bahkan para pembeli sapi sudah memesan sejak satu bulan lalu.
Hal itu menurut peternak para pemesan ingin mendapat sapi dengan kualitas terbaik atau ukuran yang besar sebelum stok sapi di peternak habis.
Ateng Lewenusa, salah satu peternak sapi di Negeri Rutah Kecamatan Amahai, Maluku Tengah mengatakan, permintaan hewan kurban sudah mengalami peningkatan sejak sebulan lalu.
"Paling banyak. Bahkan sudah dari bulan lalu orang pesan," kata salah satu peternak sapi bernama Ateng kepada TribunAmbon.com di Rutah, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Idul Adha 1444 H Tanggal 28 Juni 2023 Versi Muhammadiyah, Bagaimana dengan Pemerintah?
Ateng mengaku bahwa pelanggan yang beli sapi kurban tidak hanya datang dari Kecamatan Amahai, namun dari Kecamatan lain juga sering datang membeli hewan kurban di desanya.
“Pelanggan bukan cuma di sekitaran sini, tapi sampai dari Desa Liang Awaiya juga suka beli sapi disini," jelas Ateng.
Dirinya menambahkan, sapi-sapi peliharaannya dipastikan sehat.
Sebab menjelang hari raya kurban seperti sekarang ini biasanya petugas dari instansi terkait juga selalu datang untuk melakukan pengecekan terhadap kesehatan hewan peliharaannya tersebut.
“Untuk perawatan sapi, Alhamdulillah dari kami dan juga ada dari Dinas juga sudah periksa kesehatan dan nanti mereka juga datang lagi di satu minggu menjelang hari raya untuk periksa,” ujar Ateng.
Dikatakan, untuk saat ini lima ekor sapi miliknya sudah dipesan habis.
"Alhamdulillah semua sudah dipesan. Tinggal diangkut saja," terang Ateng.
Adapun soal harga, ia mematok harga bervariasi.
Mulai dari Rp 12 hingga Rp 20 juta per ekor.
"Ini Negeri (Rutah) sudah ambil. Beda-beda, kalau yang ini Rp 20 jt. Ada yang lain itu Rp 17 dan Rp 12 juta," tandasnya. (*)
Tiga Kepala Pemerintahan Negeri Dilantik Sekda Maluku Tengah, Ini Mereka |
![]() |
---|
dr. Amrollah Latupono Nahkodai IDI Maluku Tengah Periode 2025-2028, ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Pekerjaan Fisik Gedung Tak Selesai, 4 Sekolah Dasar di Maluku Tengah Disidak DPRD |
![]() |
---|
Warga Sebut Tumpukan Sampah Menggunung di Hurnala Malteng Sudah Lama |
![]() |
---|
Rumahnya Dibakar Saat Bentrok Warga, Usman Makayaino Tagih Janji Ganti Rugi di Dinsos Maluku Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.