Ambon Hari Ini
RESD Latih Para Instruktur BPVP di Ambon, Peserta: Sangat Menyenangkan
Pelatihan yang dimulai sejak 22 Mei hingga 26 Mei 2023 berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, JL. K. Satsui Tubun, No.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Renewable Energy Skills Development (RESD) menggelar pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas dan kompetensi instruktur melalui Training of Trainers: Advanced Teaching Methodology.
Program tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss.
Pelatihan yang dimulai sejak 22 hingga 26 Mei 2023 itu berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, JL. K. Satsui Tubun, No. 46, Passo, Kec. Baguala, Kota Ambon, Maluku.
Martin Stottele selaku Pimpinan Pelaksana Proyek, Renewable Energy Skills Development (RESD) mengatakan, pelaksanaan program sudah sejak 2021.
"Pelatihan satu minggu ini merupakan serangkaian pelatihan teknis dan non-teknis yang telah diselenggarakan di bawah proyek RESD sejak tahun 2021," ucapnya, Jumat (26/5/2023).
Harapannya, para instruktur dapat menerapkan metode pembelajaran yang dapat menarik minat peserta pelatihan, terkhusus di bidang energi terbarukan.
Melalui Training of Trainers yang difasilitasi oleh Daniel Pellaux, tenaga ahli dari Swiss Federal Institute for Vocational Education and EHB (SFUVET).

Baca juga: BPVP Ambon Buka Pelatihan Kerja Gratis Berbasis Kompetensi, Simak Syarat dan Tata Cara Daftarnya!
Baca juga: Ambon Nyaris Tertimbun Sampah! Wilayah Ini Penyumbang Terbesarnya
"Kami berharap agar instruktur bidang energi terbarukan, khususnya untuk paket pelatihan Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang telah diluncurkan tahun 2022 lalu di BPVP Ambon, Lombok Timur, Ternate, dan Sorong mampu untuk menyampaikan pelatihan teknis dengan metode yang menyegarkan dan betul-betul menarik minat para peserta pelatihan," ungkapnya.
Para peserta yang merupakan instruktur mendapatkan banyak metode pembelajaran baru yang menyenangkan.
Salah satunya diungkapkan Tia Rahayu, instruktur dari BPVP Banda Aceh.
“Banyak sekali ilmu baru yang didapatkan, termasuk bagaimana cara kita menghadapi watak peserta pelatihan dan metode mengajar yang sebelumnya belum saya ketahui. Banyak metode pengajaran yang dapat diterapkan untuk pembelajaran listrik dan menginspirasi saya untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang menyenangkan di kelas agar peserta tidak merasa jenuh," tuturnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh, Tito Felix Wibowo dari BPVP Ternate.
Menurutnya pelatihan selama semingguan ini sangat menyenangkan, penyampaian materi pun menarik dan interaktif.
"Mempelajari metode dan alat-alat baru yang baru, pendekatan secara personal dan emosional, kerja sama tim, dinamika kelompok, mempelajari sistem kerja otak dan memori, dan bagaimana merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang lebih baik," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.