Harga Ikan Terkini di Pasar Binaya Masohi, Mulai dari Rp 15 hingga Rp 200 Ribu

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah pada 21 April Bulan lalu, sampai hari ini harga ikan di Pasar Binaya Kota Masohi, Maluku Tengah, tak kunjung turun.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Selasa (23/5/2023), harga ikan masih tetap alias belum mengalami perubahan atau turun harga.

Saking mahalnya kini dijual per tiga ekor Rp. 20.000.

Nisma Samallo, salah satu penjual ikan mengatakan, harga ikan sudah mulai merangkak naik sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 Masehi.

Lonjakan itu terus naik dan masih bertahan sampai hari ini.

"Sudah naik dari sebelum lebaran itu," tutur Nisma.

Sebagaimana biasa, lanjut dia, kenaikan harga terjadi disebabkan kebanyakan nelayan masih belum melaut.

Belum lagi kurangnya hasil tangkap jadi sebab harga ikan di sana tak kunjung turun.

Pasalnya, kondisi demikian memicu penjualan eceran di pasaran menjadi mahal.

"Nelayan tidak semua turun melaut jadi, makanya harga ikan mahal," jelasnya.

Baca juga: Stok Melimpah, Harga Cabai Rawit di Pasar Binaya Masohi Makin Turun

Lanjutnya, harga ikan momar dijual per tiga ekor Rp. 20.000.

Sementara Ikan Kawalinya per lima hingga enam ekor dijual Rp. 20.000.

"Ikan kawalinya sedang ini lima ekor, kalau yang kecil sekali ini ada enam ekor itu Rp 20.000. Kalau Momar sedang tiga ekor, kalau yang kecil ini empat ekor Rp 20.000," jelasnya.

Sedangkan jenis ikan besar seperti Tuna yang bisanya dijual per ekor Rp 50 hingga Rp 70.000 per ekor, kini naik menjadi Rp 200.000 per ekornya.

Sedangkan ikan cakalang sedang yang bisanya dijual Rp 10.000 hingga Rp 15.000 kini naik menjadi Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per ekornya.

"Tuna sirip kuning ini Rp 200.000. biasanya itu kami jual cuma Rp 50 sampai Rp 70.000 saja. Kalau Ikan Komu yang sedang sedang tidak ada. Ada cuma yang besar-besar saja," tandasnya.(*)