Harga Cabai

Stok Melimpah, Harga Cabai Rawit di Pasar Binaya Masohi Makin Turun

Sedangkan penjualan eceran Rp 2.500 per cupa (kaleng susu) atau lebih murah dari penjualan biasanya Rp. 5.000 hingga 10.000 per cupa.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman Mukadar
PASAR BINAYA: Mei Wailaruno, pedagang Cabai di Pasar Binaya Kota Masohi, Maluku Tengah, Kamis (27/4/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Ketersediaan stok cabai rawit di Kota Masohi Maluku Tengah melimpah ruah. Saking melimpah, cabai pun dijual dengan harga paling murah dari biasanya.

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaiya, Kamis (27/4/2023), harga cabai dijual Rp 20.000 per kilogram.

Sedangkan penjualan eceran Rp 2.500 per cupa (kaleng susu) atau lebih murah dari penjualan biasanya Rp. 5.000 hingga 10.000 per cupa.

"Dua cupa Rp 5.000. satu kilo Rp 20.000," kata Mei Wailaruno, salah satu pedagang.

Lanjut, turunya harga cabai sudah terjadi sejak sebelum Ramadhan kemarin.

Namun, karena pasokan yang masuk ke pasar semakin banyak menyebabkan harga cabai terus turun sampai saat ini.

"Sebenarnya mulai turun itu dari sebelum puasa. Cuma pas pertengahan puasa itu turun lagi dari satu cupa Rp 5000 sampai sekarang satu cupa Rp 2.500," jelasnya.

Baca juga: Usai Lebaran, Harga Ikan di Masohi Merangkak Naik

Beda halnya dengan cabai rawit, cabai kriting justru masih dijual dengan harga tinggi yakni Rp 40.000 perkilonya.

''Satu kilo masih RP 40.000," terangnya.

Ditambahkan, rata-rata pasokan cabai yang masuk Pasar Bianaiya Masohi datang dari petani di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan wilayah Kilo Meter, Kecamatan Amahai.

"Cili dari Kobi, adakalanya katong (kita) ambil juga dari petani disektar sini saja, ada dari kilo Deng japan baru," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved