Harga Ikan

Hasil Tangkap Nelayan Melimpah, Harga Ikan di Pasar Binaya Masohi Mulai Turun

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaya, Kamis (12/1/2023), harga berbagai jenis ikan segar di sana berada di kisaran Rp 10.000 per enam ekor (takara

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman
HARGA IKAN: Nur, salah satu penjual ikan di pasar Binaya Masohi tengah melayani pembeli, pasar setempat, Kamis (12/1/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Harga Ikan segar di Pasar Binaya, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah mulai turun.

Hal ini disebabkan hasil tangkap nelayan melimpah ruah di beberapa hari terakhir.

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaya, Kamis (12/1/2023), harga berbagai jenis ikan segar di sana berada di kisaran Rp 10.000 per enam ekor (takaran).

Ikan Kawalinya dan Momar misalnya, dua jenis ikan kecil yang paling laris diburu warga ini kini dijual per enam ekor Rp 10.000 atau turun dari biasanya Rp 20.000.

Tak hanya jenis ikan kecil, jenis ikan besar seperti cakalang dan komu juga terpantau turun harga.

Ikan Cakalang sedang biasanya dipasarkan dengan harga Rp. 50 hingga Rp 55.000 per ekor, kini turun menjadi Rp 30.000 per ekor.

Begitu juga dengan Ikan Tuna sirif kuning ukuran besar.

Jika biasanya jenis ikan ini dijual per ekor Rp 100.000, kini sudah turun menjadi 70 hingga Rp 80.000 per ekornya.

Ikan Cakalang kecil yang biasa dijual per ekor 20.000, kini turun murah di harga Rp 10.000 per ekor. Begitu juga dengan Tuna sirif kuning ukuran yang sama.

Baca juga: Ancam Keselamatan Pengguna Jalan, DLH Malteng Pangkas Ranting Pohon di Jalanan Kota Masohi

Mama Nur, salah satu pedagang kepada TribuAmbon.com di lokasi mengatakan, harga ikan sudah turun sejak dua pekan terakhir.

"Sudah turun. Su ada mau tiga tiga Minggu ini kaapa," kata dia.

Lanjut, trurunnya harga ikan dipasar disebabkan hasil tangkap nelayan meningkat.

"Ikan ada banyak kan jadi ada lagi murah ini," jelas Mama Nur.

Ditambahkan, Ikan baru akan mahal jika musim ombak atau hasil tangkap kurang.

"Iya ikan muhak itu kalau gelombang Bobo (nelayan) seng turun, atau hasil tangkap seng (tidak) banyak, itu harga ikan pasti mahal, karena stok sedikit toh," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved