Ferry Irawan Divonis 1 Tahun Penjara Kasus KDRT Venna Melinda, Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Ferry Irawan divonis hukuman satu tahun penjara atas kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap aktris Venna Melinda.

Editor: Fitriana Andriyani
TribunJatim.com/Didik Mashudi
Ferry Irawan divonis hukuman satu tahun penjara atas kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap aktris Venna Melinda. 

Selain itu, Venna juga merasakan capek akibat perjalanan jauh.

Yuni Priyono, SH, anggota tim JPU mengatakan, saat itu, terjadi pula penghapusan pesan WhatsApp saat cekcok mulai terjadi. 

Venna Melinda kemudian mengatakan kepada Ferry sangat tidak relevan dengan keadaannya sehingga masalah kecil dipermasalahkan hanya gara -gara tidak berhubungan suami istri.

Baca juga: Verrell Bramasta Minta Ferry Irawan Tak Memperkeruh Suasana, Kasihan Venna Melinda

Mendengar jawaban Venna Melinda, Ferry Irawan sempat sempat mencolek perut dan payudara korban.

Setelah itu, Ferry Irawan BAB di kamar mandi hotel dengan dengan pintu terbuka.

Kemudian pintu kamar mandi ditutup oleh Venna Melinda.

Venna Melinda (kanan) mengungkap alasannya meminta Ferry Irawan (kiri) mengakui tindakan KDRT.
Venna Melinda (kanan) mengungkap alasannya meminta Ferry Irawan (kiri) mengakui tindakan KDRT. (Instagram @ferryirawanreal)

Namun gara-gara penutupan pintu kamar mandi, keduanya kembali terlihat percekcokan.

Venna Melinda kemudian menangis sambil memukul kepalanya sendiri sebanyak tiga kali. Namun emosi Ferry Irawan justru tidak mereda dan malah semakin menjadi-jadi.

Kemarahan Ferry Irawan memuncak. 

Ia mengangkat tubuh Venna Melinda ke atas tempat tidur dengan posisi terlentang.

Selanjutnya Ferry Irawan memegang kedua tangan Venna Melinda dengan tujuan agar Venna Melinda tidak bergerak.

Ferry Irawan kemudian menempelkan dahinya ke bagian hidung Venna Melinda dengan sangat keras sekitar 5 menit.

Baca juga: Ferry Irawan Tak Mau Mengakui Telah Lakukan KDRT Venna Melinda: Sebut Dipaksa Sistem, Apa Maksudnya?

Diperlakukan seperti itu Venna Melinda merasa kesakitan dan berteriak.

Kemudian Ferry Irawan melepaskan Venna Melinda dan bangun dari tempat tidur.

Venna Melinda kemudian bangun dan hidungnya mengucur darah yang membasahi kaos dan berceceran di lantai kamar hotel.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved