Info Daerah
Tuntut Keadilan tuk Pdt. Flo, Aliansi Sahabat Flo Mengadu ke Mapolda Maluku
Hal itu dilakukan perwakilan ASA-Flo di Ambon sebagai lanjutan dari surat terbuka yang sebelumnya ditujukan juga kepada Kapolda Maluku.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aliansi Sahabat Flo (ASA-Flo) menyampaikan aduan ke Mapolda Maluku guna peroleh keadilan atas kematian Pdt. Flo.
Hal itu dilakukan perwakilan ASA-Flo di Ambon sebagai lanjutan dari surat terbuka yang sebelumnya ditujukan juga kepada Kapolda Maluku.
"Hari ini kami menyampaikan aduan langsung ke Mapolda Maluku sebagai tindak lanjut surat terbuka yang kami buat sebelumnya," ucap perwakilan ASA-Flo, Lusia Peilouw kepada TribunAmbon.com, Rabu (26/4/2023).
Dijelaskan, pertemuan ini sebagai dialog konstruktif mendorong dan mendukung Penegak Hukum.
Sehingga aparat kepolisian menelusuri kejadian tersebut.
"Kami berharap melalui Kapolda Provinsi Maluku, agar segera melakukan langkah-langkah konkrit penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan sesuai Hukum dan Perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
Lanjut Peilouw, pihaknya akan terus mengawal kasus ini demi pengungkapan penyebab kematian Almarhumah, agar asumsi yang mendiskreditkan Almarhumah maupun pihak keluarga bisa hilang.
"Kami tegaskan supaya pengungkapan kasus ini secara tuntas, obyektif, komprehensif, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, akan menghasilkan data akurat yang mengungkap penyebab kematian Almarhumah Pdt. Flo dan menghentikan spekulasi liar yang mendiskreditkan korban yang ada dalam masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: ASA-Flo Layangkan Surat Terbuka Minta Kapolda Usut Tuntas Kasus Kematian Pdt Flo
Baca juga: Besi Putih Asli Khas Maluku Bisa Jadi Pilihan Asik Oleh-oleh Tuk Keluarga
Diberitakan, Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo) melayangkan surat terbuka untuk pengusutan kasus kematian Almarhumah oleh Kapolda Maluku.
Pasalnya, mereka menilai kasus kematian Alm. Pdt. Flo tidak wajar.
"Kami layangkan surat terbuka kepada Kapolda Maluku guna mengusut tuntas kasus tersebut secara terang menderang, agar keluarga dan publik bisa mengetahui penyebab meninggalnya Almarhum," ucapnya ketika dikonfirmasi TribunAmbon.com, Selasa (25/4/2023).
Surat tersebut sebagai bentuk perhatian Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo) serta untuk mendesak pihak kepolisian untuk mengungkapkan kasus secara terbuka.
Dilansir Siwalimanews, “FG ditemukan tewas gantung diri di rumah Pastori Jemaat GPM Luang pada Rabu (29/3) sekitar pukul 21.30 WIT”.
FG adalah Almarhumah Pdt. Florensye Selvin Gaspersz (disingkat Pdt. Flo), Ketua Majelis Jemaat Bethesda Luang Timur, Klasis Pulau-Pulau Luang Sermata, Gereja Protestan Maluku (GPM).
Almarhumah Pdt. Flo meninggalkan seorang anak berusia 1 tahun.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.