Dugaan KDRT
ASA-Flo Layangkan Surat Terbuka Minta Kapolda Usut Tuntas Kasus Kematian Pdt Flo
Salah satu anggota Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo), Lusia Peilouw membenarkan hal tersebut, bahwa pihaknya melayangkan surat terbuka yang ditujukan kepad
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo) melayangkan surat terbuka untuk pengusutan kasus kematian Almarhumah oleh Kapolda Maluku.
Pasalnya, mereka menilai kasus kematian Alm. Pdt. Flo mengagetkan serta meninggalkan banyak pertanyaan dan dugaan ketidakwajaran.
Salah satu anggota Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo), Lusi Peilouw membenarkan hal tersebut, bahwa pihaknya melayangkan surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolda Maluku guna mengusut tuntas kematian Alm. Pdt. Flo.
"Kami layangkan surat terbuka kepada Kapolda Maluku guna mengusut tuntas kasus tersebut secara terang menderang, agar keluarga dan publik bisa mengetahui penyebab meninggalnya Almarhum," ucapnya ketika dikonfirmasi TribunAmbon.com, Selasa (25/4/2023).
Surat tersebut sebagai bentuk perhatian Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo) serta untuk mendesak pihak kepolisian untuk mengungkapkan kasus secara terbuka.
Pasalnya, hingga kini proses penyelidikan di tingkat kepolisian tidak dilakukan sampai dengan menyajikan bukti forensik atas kematian itu.
"Kami memberikan perhatian serius terhadap kasus ini dan mendesak para aparat penegak hukum untuk mengusut secara tuntas melalui penyelidikan, penyidikan, penuntutan dalam rangka menjelaskan penyebab kematian Almarhumah Pdt. Flo demi terpenuhinya kebenaran dan keadilan," jelasnya
Dikatakan penyebab kematian yang tak terungkap menimbulkan banyak asumsi liar dalam masyarakat.
Sehingga melukai perasaan keluarga dan sahabat-sahabat Almarhumah.
"Oleh karena penyebab kematian ini tidak terungkap secara tuntas, menciptakan spekulasi liar dalam masyarakat, serta menciderai rasa keadilan bagi Almarhumah Pdt. Flo, keluarga, Dareen, , dan semua perempuan Indonesia," ungkapnya dalam isi surat terbuka itu.
• Video Tiktok Nelayan Waai - Maluku Tengah Jaring Ribuan Ikan Putilai
Oleh karena itu, kami Aliansi Sahabat Flo (ASA-Flo) yang terdiri dari personal dan lembaga lintas iman, gereja/denominasi, angkatan, suku, dan latar belakang lainnya di Indonesia dan luar negeri, menyampaikan Surat Terbuka.
Dengan salah satu bagian tuntutannya kepada Kapolda Maluku.
Berikut isi tuntutannya :
- Segera melakukan supervisi terhadap Polres MBD dalam rangka memastikan penegakan hukum yang komprehensif terhadap Almarhumah Pdt. Flo.
- Komitmen Penegak Hukum melalui Kapolda Maluku untuk mendorong agar dilakukannya olah TKP dan autopsi forensik pada tubuh korban (Almarhumah Pdt. Flo) dan jejak digital dalam HP Almarhumah dan suaminya sesegera mungkin demi pengungkapan kasus ini secara utuh dan transparan. Seiring dengan itu, dimintakan agar pihak penegak hukum dapat membuka akses dan mendorong adanya proses pelaporan, penyelidikan, penyidikan dan penuntutan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
- Memastikan pelaku KDRT (suami) diproses sesuai UU PKDRT.
- Melindungi keluarga (termasuk anak) dan saksi sebagai sumber informasi, khususnya pengasuh anak korban yaitu Frensia Sibulela berusia 15 Tahun yang juga dalam usia anak.
- Memastikan anak dari Almarhumah berada pada lingkungan pengasuhan yang aman dan mendukung tumbuh-kembangnya.
Selain itu surat terbuka tersebut juga ditujukan kepada Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.