Komisi IV DPRD Malteng Sesalkan Alasan Kapus Laimu Soal Kekurangan Oksigen: Itu Kelalaian

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi IV DPRD Maluku Tengah, Arman Mualo menyesalkan alasan Kepala Puskesmas (Kapus) Laimu terkait kekurangan oksigen transport saat kondisi genting penanganan pasien.

"Terkait Maslah ini, sebagai ketua komisi sangat sesalkan kalau ada alasan kekurangan oksigen tabung kecil, untuk kebutuhan rujuk pasien ke RSUD Masohi," kata Arman di Masohi, Sabtu (15/4/2023).

Dikatakan, kekosongan oksigen transport mestinya tidak bisa dijadikan alasan terhambatnya pelayanan maksimal kepada pasien.

Sebab, kurangnya alat kesehatan (Alkes) sebagai fasilitas penunjang kesehatan mestinya sudah dipikirkan jauh sebelumnya.

Kemudian langkah apa yang harus dibijaki ketika mengetahui ada Alkes yang kurang.

Sehingga kejadian buruk hingga pasien meninggal tidak terjadi.

Baca juga: Beredar Isi Chat Petugas Puskesmas Laimu Soal Kurangnya Fasikes Sebabkan Pasien Meninggal Dunia

Baca juga: Kepala Puskesmas Laimu Benarkan Petugasnya Ngeluh Kurang Fasilitas Hingga Pasien Meninggal

"Hal lain juga, ketika pasien mau dirujuk ke RSUD Masohi, persediaan oksigen untuk rujuk dalam keadaan habis, belum pengisian," tutur Arman.

Lanjut, jika saja hal ini diperhatikan jauh sebelum ada pasien maka langkah pelayanan lanjutan seperti rujuk itu bisa dilakukan tanpa ada kendala.

Karena itu, Ketua DPD PKS Maluku Tengah ini menegaskan bahwa kejadian yang terjadi di Puskesmas Laimu merupakan bentuk kelalaian dari pihak Managemen Puskemas sendiri.

"Jadi ini bentuk kelalaian manajemen puskesmas laimu. Mestinya kapus harus memastikan bahwa alkes dalam keadaan siap dan terpenuhi kapan saja," jelas Arman.

Ia pun meminta agar Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan mengevaluasi Kepala Puskemas karena insiden yang terjadi merupakan bentuk kelalaian pimpinan Puskesmas.

"Olehnya itu, beta minta kadis kesehatan segera evaluasi manajemen di puskesmas laimu, karna ada faktor kelalaian pimpinan PKM," tandasnya. (*)