Tolak Program Kerja Luar Negeri yang ditangani CEC, Admin Loker Ambon Sampaikan 7 Alasannya

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Menanggapi polemik tentang program kerja luar negeri yang digarap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja.

Admin Instagram @lokeramboncom, Alfaji Payapo menyampaikan ada 7 alasan yang menjadi pertimbangannya menolak program pemkot tersebut.

Penolakan tersebut disampaikannya secara tegas dalam unggahan di feed Instagramnya, Kamis (30/3/2023).

Berikut ini isi postingannya :

Yth. Pemerintah Kota Ambon

Dengan adanya Program Kerja Luar Negeri yang ditangani oleh California Education Centre (CEC) kerja sama dengan Disnaker Kota Ambon.

Dengan demikian Saya atas nama Alfaji Payapo selaku Admin @lokeramboncom dengan menyatakan bahwa :

LOKERAMBONCOM MENOLAK PROGRAM KERJA LUAR NEGERI yang digarap oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Disnaker Kota Ambon.

Yang menjadi pertimbangan kami adalah :

1. CEC ataupun Aston bukan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja ke luar negeri, mereka hanyalah lembaga kursus swasta.
2. Tidak ada situs CEC yang secara resmi libatkan pemerintah didalam program ini.
3. Tidak ada MOU antara IWG, CEC, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Australia dan bahkan Pemerintah Kota Ambon lewat.
4. Tidak ada bukti otentik bahwa CEC pernah menyalurkan tenaga kerja keluar negeri baik ke IWG ataupun ke yang lain.
5. Semua Media Sosial milik CEC tidak bisa dijadikan sebagai bukti legalstanding dari CEC itu sendiri, sebab hampir semua publisasi adalah bersifat pribadi.
6. Jika memang ini adalah Program Pemerintah, kenapa harus lewat CEC, kita punya banyak agent yang berkompeten kok dari CEC.
7. Seluruh Publik memberikan komentar yang buruk kepada CEC, jika memang CEC ini trak recordnya jelas maka tidak akan ada komplen dan komentar negatif terhadap CEC.
8. Belajar dari agent lain, mereka menyediakan dana awal untuk kandidat yang diberangkatkan, ketika sudah bekerja barulah gajinya akan dipotong untuk menggantikan biaya awal tersebut, berbeda dengan CEC yang langsung memberatkan kepada kandidat sebesar 85 juta (dengar solusi pinjam ke bank).

Baca juga: Sudah Setor Rp 65 Juta Namun Urung Kerja di Australia, Sumiyem Minta Warga Ambon Hati-hati

Selain itu, Payapo pun menuntut pemerintah Kota Ambon untuk dapat membuktikan legal standing dengan perusahaan California Education Center.

Ada 7 poin tuntutan yang disampaikan, diantaranya;

1. Pemerintah Kota Ambon harus mengkaji informasi yang sudah tersebar luas terkait CEC.
2. Pemerintah Kota Ambon harus membuktikan legalstanding antara CEC.
3. Pemerintah Kota Ambon harus membuktikan bahwa ini adalah Program Pemerintah dibuktikan dengan MOU antara kedua Negara, sebab yang dikirim kesana ini adalah Nyawa bukan Barang.
4. Sepak terjang CEC harus di selidiki oleh Pemerintah.
5. Pemerintah Kota Ambon tidak boleh memberatkan Kandidat yang akan diberangkatkan ke Luar Negeri jika Program ini adalah real program pemerintah Kota Ambon.
6. Kembalikan semua data pribadi peserta.(*)