250 Warga Ambon Derita HIV dan IMS, Taihuttu: Karena Lokalisasi Tanjung Batu Merah Masih Beroperasi
Angka penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di Kota AMbon meningkat.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui dinas terkait untuk kembali meningkatkan pengawasan di eks lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Hal itu dianggap penting karena dari laporan masyarakat, eks lokalisasi Tanjung secara diam-diam telah kembali beroperasi.
Akibatnya, dalam setahun terakhir ini, angka penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) meningkat.
"Supaya kita antisipasi agar kasus ini tidak semakin meningkat di Ambon," kata Ketua Komisi I DPRD Ambon, Jafry Taihuttu kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, dari hasil on the spot komisi I ke sejumlah puskesmas dan faskes di Kota Ambon, ditemukan pihak Faskes telah menangani sebanyak 250 kasus HIV dan IMS.
Tentu, ini angka yang cukup tinggi yang harus dapat dicegah penambahannya.
Jika tidak, maka masalah ini akan membawa dampak yang lebih besar.
"Kami juga akan sampaikan masalah ini ke pak Penjabat Wali Kota dan Sekkot Ambon. Kita haris berjuang bersama tuntaskan masalah ini," cetusnya.
Baca juga: Waduh, 250 Warga Maluku Terpapar Penyakit Kelamin HIV dan IMS
Diberitakan, 250 penderita penyakit kelamin itu berasal dari Kota Ambon dan beberapa kabupaten lainnya yang ada di Maluku.
Seperti, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Buru.
Para penderita itu rerata berasal dari usia produktif yakni dibawah 20 tahun.
Salah satu faktor penyebabnya yakni dikarenakan perilaku seks bebas terutama untuk yang sesama jenis kelamin.
“Banyak dari pecinta sesama jenis. Laki-laki dan laki-laki, perempuan dan perempuan. Bahkan kami dengar, mereka-mereka ini juga punya komunitas,” tandasnya.
Swiss-Belhotel dan Zest Hotel Ambon Turut Peringati Hari Bhakti TNI AU ke-78 |
![]() |
---|
Jihan Nurullita dan Cheyenne Sembiring Raih Predikat Karyawan Terbaik Swiss-Belhotel Ambon |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni Makassar - Ambon: Terjadwal 3, 9, 15 Agustus 2025 Tarif Rp 509.000 |
![]() |
---|
Jembatan Merah Putih Buat Roda Dua dan Empat, Bukan untuk Pejalan Kaki: Ini Penjelasan Pemerintah |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni Babang - Ambon: Terjadwal 10 Agustus 2025, Tarif Rp 284.500 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.