Ambon Hari Ini

Waduh, 250 Warga Maluku Terpapar Penyakit Kelamin HIV dan IMS

Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu usai on the spot di Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT)

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
On the spot Komisi I DPRD Ambon di Puskesmas Waihaong dan Klinik VCT, Rabu (1/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - 250 warga Maluku terpapar penyakit kelamin Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu usai on the spot di Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan Puskesmas Waihaong, Rabu (1/3/2023).

“Dari hasil on the spot, kedua fasilitas layanan kesehatan itu sudah menangani sebanyak 250 warga penderita HIV dan IMS,” kata Jafry kepada wartawan.

Meski tak dijelaskan secara rinci, namun 250 penderita penyakit kelamin itu berasal dari Kota Ambon dan beberapa kabupaten lainnya di Maluku.

Seperti, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Buru.

“Yang jelas angka kasusnya cukup tinggi,” ungkapnya.

Lanjutnya, para penderita itu rerata berasal dari usia produktif yakni dibawah 20 tahun.

Baca juga: Ini Dia Profil Honda Beat Club Ambon, Be Automatic Brotherhood

Baca juga: Pusat Kajian Korupsi Fakultas Hukum Unpatti Silaturahmi ke Instansi Penegak Hukum di Maluku

Salah satu faktor penyebabnya yakni dikarenakan perilaku seks bebas terutama untuk yang sesama jenis kelamin.

“Banyak dari pecinta sesama jenis. Laki-laki dan laki-laki, perempuan dan perempuan. Bahkan kami dengar, mereka-mereka ini juga punya komunitas,” tandasnya. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved