Ada Dugaan Aliran Dana OPD di Pernikahan Anak Bupati Bursel, Mahasiswa Minta Kejati Maluku Usut
Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Maluku mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku mengusut dugaan aliran dana OPD ke pernikahan anak Bupati Buru Selatan.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera Maluku) mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku mengusut dugaan aliran dana OPD ke pernikahan anak Bupati Buru Selatan (Bursel).
Dimana pernikahan yang digelar pada 25 Januari 2023 di Islamic Center Ambon diduga ada penyetoran dana dari OPD Sebesar RP. 2.500.000.
"Kami tadi sudah bertemu dengan perwakilan Kejati Maluku. Selain meminta Plt Sekda ditersangkakan, kami juga meminta Kejati Maluku membentuk tim investigasi khusus tangani aliran dana perkawinan anak Bupati Bursel," ucap ketum Ampera Maluku, Arby Solissa kepada awak media. Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Gelar Demo, Mahasiswa Maluku Desak Kejati Tetapkan Plt Sekda Bursel Tersangka Korupsi Simdes.id
Menurutnya, tidak sepantasnya Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulissa memerintahkan setiap OPD menyetor uang untuk memeriahkan pernikahan anaknya.
"Sebenarnya tidak menjadi soal kalau tidak ada perintah dari bupati untuk memberikan uang, namun ini kan ada perintah jadi ini yang menjadi masalah dan Kejati Maluku harus usut," tutur Arby.
Arby juga menjelaskan bahwa Kabupaten Buru Selatan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang marak kasus korupsi.
Dimana diketahui bahwa KPK menemukan adanya adanya kasus dugaan penerimaan gratifikasi sehingga mantan Bupati Bursel, Tagop Soulissa dipenjarakan.
Tidak hanya itu, ada juga kasus dugaan pencucian uang yang saat ini sudah terdaftar di KPK dan beberapa kasus lainnya.
Dan masih banyak lagi dugaan korupsi yang sudah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Maluku yang sementara di selidiki. (*)
Aktivis Maluku Terima Amplop Rp 250 Ribu Usai Doa Bersama di Polda, Diduga tuk Redam Demonstrasi |
![]() |
---|
Kader Muda Gerindra Serukan Perdamaian: Baku Gandeng Tangan Par Maluku Pung Bae |
![]() |
---|
Bantuan Rp 1 Miliar Mengalir, Pelaku Pembakaran di Hunuth Belum Terungkap |
![]() |
---|
Sekelompok Orang Diduga Preman Duduki Kantor Gubernur Maluku: Rumah Sakit atau Kantor Polisi |
![]() |
---|
Korupsi Bansos Covid-19 di SBB, Zarif Riadi Terlibat Kerugian Rp. 5,5 M, Statusnya Masih Menggantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.